Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, beserta jajaran, kembali meninjau korban banjir di tenda pengungsian, Kecamatan Rumbai, pada Rabu (5/3) malam. Agung memastikan langsung kondisi warga korban banjir di tenda pengungsian. Ia mendatangi sejumlah tenda pengungsian korban banjir usai melaksanakan ibadah salat tarawih. Turut hadir Wakapolda Riau, Brigjen Andrianto Josy, Dansat Brimob Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Isa, dan pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Hingga kini, sudah ada 2.800 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di lokasi tersebut. Masih ada kekurangan tenda di lapangan, dan pemerintah kota bersama stakeholder berupaya memenuhi kebutuhan tersebut. Agung juga memastikan kondisi kesehatan masyarakat, dan sudah diturunkan tenaga kesehatan dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sejak pagi kemarin.
“Tenaga kesehatan berkeliling mengecek kesehatan warga. Karena ada bayi, dan lansia. Kondisi cuaca yang tidak menentu ini membuat kondisi badan tiba-tiba jadi sakit,” ulas Agung ditengah guyuran hujan. Agung juga memastikan langsung ketersediaan makanan bagi warga korban banjir. Mereka memberikan bantuan makanan untuk berbuka puasa dan sahur.
“Kami kirim lebih dari 7.000 bungkus nasi setiap malam. Kami saat ini juga masih memerlukan dapur umum, dan bapak wakapolda besok juga akan buka. Karena cuaca yang sangat ekstrem, tadi ada 4 orang yang hampir tenggelam dan berhasil diselamatkan BNPB,” jelas Agung. Agung berkeliling mengecek warga korban banjir di tenda pengungsian hingga menjelang waktu sahur. Ia berdialog langsung dengan warga yang sudah 4 hari di tenda pengungsian dan menanyakan apa yang menjadi kebutuhan korban banjir.