Pacu Jalur di Tepian Gudang Pulau Gobah, Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan, pada Jumat (20/6), menjadi saksi drama yang sengit dengan kejatuhan sejumlah jalur ternama. Singa Kuantan, jawara tahun lalu, harus mengakui kelebihan jalur Halilintar Gelombang Putie pada hilir kelima. Nasib serupa dialami oleh Siligi Biso Pulau Kiambang dari Desa Sampurago, yang kalah dari Montiko Limbek Putie dari Desa Pulau Godang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah.

Bintang Emas Cahaya Intan 2018 juga harus menerima kekalahan setelah bertarung sengit dengan Lilitan Lisan Datuak Mangkuto Jilelo dari Desa Tanjung Medang Hulu Kuantan. Namun, Sang Ratu Helmina dari Desa Koto Kombu tetap konsisten dan berhasil melaju ke putaran selanjutnya dengan mengalahkan Tuah Datuak Sandiang Mardjopani dari Desa Mudik Ulo.

Meskipun beberapa jalur andalan tumbang, Kecamatan Hulu Kuantan masih memiliki harapan dengan lolosnya beberapa jalur kuat seperti Palimo Olang Putie dari Desa Sungai Alah, Pendekar Hulu Bukit Tabandang dari Desa Lubuk Ambacang, dan Bintang Emas Cahaya Intan 2023 dari Desa Tanjung. Mereka berhasil mengamankan tiket ke hari kedua perlombaan, menjanjikan persaingan yang semakin ketat esok hari untuk ditonton.

Menurut Hendrianto, meskipun ada kejutan besar dalam perhelatan Pacu Jalur kali ini, persaingan antarjalur ternama tetap berlangsung seru. Sang Ratu Helmina menjadi salah satu sorotan dengan konsistensinya di arena Tepian Gudang Pulau Gobah, sementara beberapa jalur lain harus menelan kekalahan yang memilukan. Selain itu, penonton juga dijanjikan persaingan yang semakin ketat di hari kedua perlombaan.