Debit sumber air bersih di wilayah Natuna masih belum normal meski hujan telah mengguyur dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menyebabkan Perumda Air Minum Tirta Nusa Kabupaten Natuna harus menerapkan sistem penyaluran air bersih secara bergilir bagi warga Kota Ranai dan sekitarnya.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Nusa, Zaharudin, mengungkapkan bahwa kebijakan sistem bergilir ini mulai diberlakukan sejak kemarin. Meskipun hujan telah turun dalam beberapa hari terakhir, namun peningkatan debit air yang diharapkan belum sepenuhnya terpenuhi.

“Kami masih menerapkan sistem bergilir karena hujan yang turun belum berdampak besar terhadap sumber air. Saat ini kenaikan debit air baru sekitar 20 persen,” jelas Zaharudin saat diwawancarai di kantornya, Kamis (19/6).

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi berkala terhadap kebijakan sistem bergilir. Jika dalam beberapa hari ke depan debit air menunjukkan peningkatan yang cukup, bukan tidak mungkin distribusi air akan kembali normal.

“Hujan terus turun merata agar pasokan air ke pelanggan bisa kami pulihkan seperti semula,” tambahnya.

Distribusi air bersih di beberapa wilayah di Kota Ranai dan sekitarnya dilakukan dengan pembagian waktu secara bergilir. Perumda Tirta Nusa terus melakukan pemantauan lapangan untuk memastikan ketersediaan air bersih mencukupi kebutuhan masyarakat.

Perusahaan milik daerah ini mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan air secara bijak dan berhemat selama masa pengaturan distribusi berlangsung.