Heboh! Razia di Lapas Pekanbaru, Ditemukan 98 Ponsel dan 25 Senjata Rakitan

PEKANBARU,SERANTAU MEDIA – Suasana mencekam menyelimuti Lapas Kelas IIA Pekanbaru saat ratusan personel gabungan dari Polda Riau, Polresta Pekanbaru, dan Ditjenpas Riau menggelar razia besar-besaran yang mengejutkan publik. Operasi besar yang digelar Jumat malam, 23 Mei 2025 lalu itu petugas menyisir setiap sudut sel narapidana. Hasilnya sungguh mencengangkan, sebanyak 98 unit ponsel dan 25 senjata tajam rakitan ditemukan berserakan di balik jeruji besi. Tak hanya itu, sejumlah alat elektronik mencurigakan lainnya juga diamankan.

“Ini bukan lagi pelanggaran kecil, ini sudah seperti markas operasi ilegal di balik penjara,” ujar Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, Sabtu malam, 25 Mei 2025. Barang-barang tersebut langsung dimusnahkan di tempat, sebagai bentuk ketegasan pihak pemasyarakatan. Maizar memastikan tak ada kompromi terhadap pelanggaran berat ini. “Kami akan cabut hak remisi, batalkan hak integrasi, dan tempatkan pelaku di sel isolasi,” tegasnya.

Penemuan ini memicu pertanyaan besar tentang lemahnya pengawasan dan potensi keterlibatan oknum dalam penyelundupan barang ke dalam lapas. Masyarakat menanti tindak lanjut serius atas temuan mencolok ini. Apakah Lapas Pekanbaru sudah tidak steril lagi? Razia ini seakan membuka tabir gelap di balik dinding tinggi lembaga pemasyarakatan.

Menurut Maizar, temuan tersebut mengindikasikan adanya kelemahan dalam sistem pengawasan di Lapas Pekanbaru. “Kami akan melakukan evaluasi mendalam untuk memperbaiki kekurangan yang ada,” kata Maizar. Dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan keamanan dan pengawasan di dalam Lapas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Dalam kasus ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan penyelundupan barang-barang ilegal ke dalam Lapas Pekanbaru. Upaya penegakan hukum akan dilakukan secara tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mendukung langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak berwenang.

Razia besar-besaran yang dilakukan di Lapas Pekanbaru ini menjadi sorotan publik dan memunculkan kekhawatiran akan keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan. Pihak terkait diharapkan dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai upaya peningkatan keamanan di Lapas serta langkah-langkah pencegahan agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Semua pihak diingatkan untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal yang dapat merugikan sistem pemasyarakatan dan masyarakat pada umumnya.