DPRD Kuansing membuat keputusan yang mengundang tanya di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Alih-alih fokus pada isu-isu krusial yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, mereka justru disibukkan dengan pembahasan Perda Kawasan Larangan Merokok. Kesehatan adalah hal penting, namun apakah ini prioritas yang tepat saat ini? Kuantan Singingi memiliki potensi besar di sektor BUMD namun belum dimaksimalkan karena ketiadaan Perda Penyertaan Modal.
Dana yang dihasilkan dari BUMD Kuansing dengan adanya Perda Penyertaan Modal dapat digunakan untuk membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, atau membantu UMKM lokal. Pembahasan Perda larangan merokok, meskipun dapat mengurangi jumlah perokok, dampaknya tidak langsung terasa pada perekonomian daerah.
DPRD Kuansing seharusnya fokus pada potensi ekonomi yang nyata daripada perda yang bersifat simbolis. Perda Penyertaan Modal BUMD dapat membawa perubahan nyata dalam waktu singkat. Masyarakat Kuansing ingin DPRD lebih bijak dalam menentukan prioritas dan fokus pada isu-isu penting yang membawa perubahan positif.
Wakil rakyat diharapkan peduli pada kesejahteraan ekonomi masyarakat dan bukan sekadar popularitas sesaat. Masyarakat Kuansing perlu menyuarakan aspirasi agar DPRD Kuansing dapat memprioritaskan isu-isu yang benar-benar penting. Asap dapur masyarakat yang mengepul jauh lebih penting daripada sekadar asap rokok. Semua pihak diharapkan untuk memperhatikan hal ini dengan serius.