Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau mengadakan rapat bersama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Gubernur Riau pada Kamis, 6 Maret 2025. Dalam rapat tersebut, Gubernur Riau menyoroti berbagai kendala yang dihadapi perusahaan migas, seperti persoalan lahan dan infrastruktur jalan yang kurang memadai, yang dapat menghambat proses pengeboran. Permasalahan ini dinilai perlu segera dicarikan solusi agar aktivitas operasional migas berjalan optimal.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur menyatakan, “Harus ada langkah bersama untuk menyelesaikan ini. Dana Bagi Hasil (DBH) Migas sangat vital bagi Riau. Jika ada hambatan, pendapatan daerah juga akan terdampak.” Sebagai langkah konkret, rapat memutuskan untuk membentuk tim khusus atau satgas guna mengatasi berbagai kendala tersebut secara cepat dan terkoordinasi. Tim ini akan melibatkan berbagai pihak terkait untuk memperlancar kegiatan industri migas di wilayah Riau.
Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menangani kendala tersebut. Ia berharap sinergi antara pemda, perusahaan migas, dan pemangku kepentingan lainnya dapat menghasilkan solusi terbaik. Hariyanto juga menambahkan, “Kami ingin semua pihak bekerja sama mengatasi masalah ini. Pemerintah daerah siap membantu menyelesaikan setiap hambatan yang ada.”
Kepala SKK Migas Sumbagut, Wicaksono, menyambut baik hasil pertemuan ini. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan keputusan yang telah dibuat untuk mendukung kelancaran operasi migas. Wicaksono juga menyatakan, “Kami sangat menghargai dukungan Pemprov Riau. Semoga langkah yang disepakati hari ini bisa secepatnya diwujudkan demi kemajuan industri migas di Riau.”
Dengan pembentukan satgas ini, diharapkan berbagai kendala operasional dapat teratasi, sehingga sektor migas terus memberikan manfaat besar bagi perekonomian Riau dan nasional. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran kegiatan industri migas di wilayah Riau dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta nasional.