Pemerintah pusat menargetkan pembangunan Rumah Sakit (RS) Vertikal khusus Otak, Jantung, dan Nefrologi di Jalan Naga Sakti Pekanbaru, Riau, yang direncanakan selesai dibangun dan mulai beroperasi pada November 2026. Seluruh pembiayaan proyek ini, termasuk pembangunan, pengadaan alat kesehatan, operasional, dan tenaga medis, akan ditanggung sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Rumah sakit ini akan menjadi pusat layanan kesehatan rujukan bagi masyarakat Riau dan sekitarnya, dengan target memiliki sekitar 350 tempat tidur yang dapat berkembang menjadi 450 tempat tidur. Layanan ICU jantung juga akan tersedia untuk mengurangi rujukan pasien ke Jakarta, ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Riau, drg. Sri Sadono Mulyanto, MHan.

Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp1,6 triliun untuk pembangunan rumah sakit ini, termasuk pengadaan alat kesehatan dan pengisian tenaga medis. Anggaran tahunan untuk operasionalnya bahkan bisa mencapai Rp1 triliun. Sri Sadono menyatakan bahwa rumah sakit ini akan didanai penuh oleh pemerintah pusat, termasuk gaji tenaga medis, dengan prioritas rekrutmen tenaga kesehatan dari masyarakat Riau.

Progres pembangunan rumah sakit dimulai dengan mobilisasi tiang pancang dan persiapan alat-alatnya. Pemerintah Provinsi Riau telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan kelancaran proyek ini sesuai rencana. Groundbreaking rumah sakit ini dijadwalkan dilaksanakan dalam waktu dekat, dengan target beroperasi pada November 2026.

Diharapkan dengan adanya rumah sakit ini, masyarakat Riau tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh atau ke luar negeri untuk mendapatkan layanan medis berkualitas terkait kasus otak, jantung, dan nefrologi. Kementerian Kesehatan telah menyampaikan bahwa pembangunan akan segera dimulai jika provinsi siap, dengan harapan rumah sakit ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan masyarakat Riau.