– Pola makan sering dianggap terbatas pada usaha untuk menurunkan berat badan dengan cara mengurangi porsi makanan.
Padahal, diet secara umum bisa diartikan sebagai pola makan yang seimbang dan sehat.
Bermakna, ketika seseorang sedang diet fokusnya tidak boleh hanya pada menurunkan berat badan saja, namun harus tetap memperhatikan keseimbangan zat gizi dan efeknya pada kesehatan.
Entah lupa, atau tidak menyadari bahwa kita sedang menelan mitos diet yang salah.
Berikut ini uraian mitos tentang diet.
1. Karbohidrat selalu buruk
Tidak semua karbohidrat tidak sehat.
Gandum utuh, buah-buahan, dan sayuran menyediakan nutrisi yang penting dan serat yang mendukung pencernaan, energi, dan kesehatan secara keseluruhan.
Mengurangi karbohidrat secara skala besar dapat menyebabkan kelelahan, kurangnya nutrisi, dan gangguan pencernaan.
Berdasarkan pengalaman saya, saran saya bukanlah untuk menghindari karbohidrat sepenuhnya, tetapi lebih dari pada itu fokuslah pada jenis karbohidrat kompleks seperti gandum, quinoa, dan beras merah.
3. Minuman detoks sepenuhnya sehat
Banyak sekali minuman detok yang menjanjikan untuk “membersihkan” tubuh Anda, namun minuman tersebut sering kali mengandung pencahar yang dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit pada tubuh.
Hati dan ginjal Anda secara alami membersihkan tubuh Anda, dan tidak ada suplemen yang dapat mengalahkan organ-organ ini.
Perkuat tubuh Anda dengan menjalankan pola hidup seimbang yang mencakup diet yang seimbang, hidrasi yang cukup, dan melakukan latihan fisik secara teratur.
3. Makanan rendah lemak lebih sehat
Banyak orang menganggap makanan bebas lemak merupakan pilihan yang lebih sehat. Namun, banyak produk tersebut sering kali mengandung gula tambahan atau bahan tambahan buatan untuk meningkatkan rasa.
Lemak seimbang (seperti kelompok lemak tak jenuh yang berasal dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun) sangat penting bagi penyerapan nutrisi, keseimbangan hormon, dan kesehatan otak.
Alih-alih menghindari lemak, fokuslah untuk memasukkan lemak tak jenuh ke dalam makanan Anda.
Hai, saya ingin mengetahui apakah saya dapat kehilangan berat badan dengan berolahraga.
Meskipun kesadaran akan kalori dapat mendukung manajemen berat badan, menghitung setiap kalori secara berlebihan dapat menyebabkan stres dan mengakibatkan pola makan yang tidak teratur.
Tidak semua kalori sama.
Makanan padat nutrisi memberikan keuntungan lebih banyak dibandingkan makanan olahan rendah kalori dan pilihan.
Pilihlah makanan utuh, seimbang, dan makanlah dengan penuh kesadaran.
5. Melakukan fasting (berpuasa) sehari saja adalah cara yang baik untuk menurunkan berat badan
Menghabiskan waktu untuk makan dapat menghambat proses metabolisme tubuh dan memicu rasa lapar yang berlebihan di kemudian hari.
Kejadian ini juga dapat menyebabkan energi terbuang sia-sia dan berdampak negatif pada fokus mental.
Pendekatan yang lebih berkelanjutan adalah mengonsumsi makanan seimbang dan teratur yang menyediakan energi yang stabil sepanjang hari, yang mendukung metabolisme dan pengelolaan berat badan yang sehat.
6. Makan setelah jam 7 malam meninggalkan jejak berat.
Percaya bahwa makan di malam hari dapat menyebabkan berat badan meningkat adalah pemikiran yang keliru.
Yang paling penting bukanlah waktu, melainkan apa dan seberapa banyak yang Anda makan.
Jika Anda merasa lapar pada malam hari, camilan yang seimbang dapat membantu mengurangi keinginan makan berlebihan di esok hari.
Fokuslah pada kualitas diet Anda secara keseluruhan, bukan pada aturan makan yang ketat berdasarkan waktu tertentu.
8. Sumber protein adalah sama
Meskipun protein sangat penting untuk memulihkan otot dan memberikan energi, tidak semua sumber protein bersamaan manfaatnya.
Daging olahan, seperti bacon atau sosis, mengandung lemak dan pengawet yang tidak sehat.
Pilihlah protein rendah lemak seperti ikan, ayam, kacang-kacangan, tahu, atau telur, yang menyediakan nutrisi tanpa zat aditif berbahaya.