Dalam konferensi pers yang diadakan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (12/1).
Kluivert dikepercayai sebagai pelatih dengan waktu kontrak dua tahun dan opsi perpanjangan selama dua tahun lagi bersama sasaran menyelesaikan masa Olimpiade Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026.
Dengan hal ini, pertanyaan masyarakat tentang informasi mengenai pelatih baru tentunya semakin liar, salah satunya tentang berapa gaji bekas pemain Ajax dan Barcelona ini untuk melatih tim nasional dengan target yang besar tersebut.
Oleh Romeny Segera Jalani Proses Naturalisasi, Jairo Riedewald Mengikuti
Banyak spekulasi tentang gaji yang dibayarkan oleh PSSI kepada Kluivert. Analis sepak bola, Bung Harpa sebutkan bahwa gaji pelatih Timnas baru ini masih sesuai dengan dana federasi atau sama dengan gaji pelatih sebelumnya, yaitu Shin Tae-yong.
Patrick Kluivert diperkirakan akan menerima gaji sekitar Rp1,3 hingga Rp1,5 miliar per bulan, atau sekitar Rp18 miliar per tahun. Jadi, selama dua tahun kontraknya melatih Timnas Indonesia, ia menerima total sebesar Rp36 miliar.
:
Sebelumnya, Shin Tae-yong dikabarkan mendapatkan gaji yang sedikit lebih besar pada durasi pertama kontraknya (2024-2027), yaitu sekitar Rp1,9 miliar per bulan atau sekitar Rp23,6 miliar per tahun.
Hal tersebut wajar karena Patrick Kluivert merupakan pelatih baru tim nasional Indonesia yang belum menunjukkan hasil apa pun bagi timnas Indonesia, berbeda dengan Shin Tae-yong yang telah melatih sekitar lima tahun dengan berbagai pencapaian yang telah ia buktikan.
:
Di sisi lain, menurut media olahraga Turki, Zpor, klub yang sebelumnya dilatih oleh Patrick Kluivert menerima sanksi dari FIFA untuk melakukan transfer hingga tiga periode. Sanksi tersebut diberikan karena klub itu tidak membayar utang sebesar 142.000 Euro kepada mantan pelatihnya. Berita ini memicu spekulasi lain bahwa Patrick Kluivert menerima gaji sebesar 142.000 Euro atau sekitar Rp2,3 miliar per bulan.
Patrick Kluivert akan didampingi oleh tim pelatih sementara dua orang, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat, dalam menangani Timnas Indonesia.
