–
.
Dilansir dari
WebMD
Pertimbangan praktis untuk pengurangan berat badan yang sehat adalah kekurangan sekitar 500 kalori per hari, sehingga menurunkan sekitar 1 pon per minggu. Jumlah ini sesuai dengan perhitungan dasar bahwa laki-laki membutuhkan 1.200-1.500 kalori dan yang perempuan membutuhkan antara 1.200-1.500 kalori. Jika lebih atau kurang dari ukuran tersebut membuat tubuh menjadi tidak sehat.
Sebelum melakukannya, kita harus mengetahui beberapa kebutuhan kalori yang harus dikurangi. Setelah menetapkannya, kita menghitung jumlah total kalori itu dan menambahkan jumlah kalori yang perlu dikurangi untuk mencapai defisit kalori. Misalnya, seseorang yang membutuhkan sekitar 2.000 kalori sehari dan ingin menurunkan sekitar 1 pon per minggu harus makan sekitar 500 kalori kurang setiap hari.
Selain mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi, seseorang dapat meningkatkan intensitas olahraga untuk menghasilkan defisit kalori. Seseorang dapat meningkatkan intensitas olahraga setiap hari. Sebagai contoh, seseorang dapat berolahraga untuk membakar 200 kalori lebih banyak dan mengurangi 300 kalori dari diet harian globalnya, sehingga total defisit kalori adalah 500.
Berikut caranya membuka defisit kalori untuk menurunkan berat badan:
1. Diet
Apa yang salah?) dalam menciptakan defisit kalori adalah mengubah makan dan minum yang dikonsumsi setiap hari. Seseorang harus fokus pada makanan yang kaya nutrisi, tetapi rendah kalori. Menurut pedoman diet pribadi atau nasihat dari dokter, makanan yang harus Anda konsumsi haruslah yang seimbang dan hidrasi tubuh dengan air yang cukup dalam setiap hari.
4. Mencari makanan dengan nilai gizi tinggi dengan cara memilih makanan yang memiliki kandungan protein, serat, dan lemak baik.
– Sayuran utuh
– Biji-bijian utuh
– Buah utuh
– Protein tanpa lemak
– Susu rendah lemak atau bebas lemak tersebut termasuk susu, yogurt, keju, atau minuman kedelai yang diperkaya
– Minyak zaitun atau minyak kanola
-Hindari mengkonsumsi minuman manis dan lemak trans.
2. Olahraga
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan 150 menit aktivitas sedang dan dua sesi latihan kekuatan per minggu untuk menjaga berat badan yang seimbang. Semakin aktif secara fisik, maka semakin banyak kalori yang akan dibakar dan meningkatkan defisit kalori yang lebih banyak. Selain itu, ada beberapa olahraga untuk defisit kalori, yaitu berjalan kaki, naik tangga melebihi lift, mendaki, dan bersepeda.
3. Mengikuti Terapis
Gangguan makan tertentu dapat membantu seseorang tidak kekurangan kalori untuk membantu menurunkan berat badan yang sehat. Gangguan itu terjadi karena hubungan kompleks dengan makanan sehingga mengatasinya memerlukan lebih dari sekadar mengubah cara makan.
Karena terapis bisa membantu mengubah pola pikir tentang makanan dan olahraga. Terapis akan membuat pasiennya mengikuti beberapa metode, yaitu terapi perilaku kognitif, wawancara motivasi, dan terapi penerimaan dan komitmen.