Mengonsumsi makanan yang tepat dapat meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh.
Ternyata, ada beberapa makanan yang tidak boleh Anda makan setiap hari, menurut ahli gizi.
Mengonsumsi makanan di bawah ini setiap hari dapat menghambat tujuan penurunan berat badan dan berpotensi memperburuk masalah kesehatan.
Makanan mana saja yang sebaiknya tidak dimakan setiap hari?
Makanan yang Tidak Dapat Dikonsumsi Secara Terus-Menerus
Berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari.
1. Tuna kalengan
Menurut Brigitte Zeitlin, MPH, RD, seorang ahli diet yang terdaftar di New York City, tuna adalah sumber protein yang baik dan merupakan tambahan protein yang baik dan cepat untuk siang hari dan malam hari makanan.
Tapi, seperti halnya semua ikan dan kerang, Anda harus memperhatikan jumlah yang Anda makan dan ingat bahwa makan terlalu banyak dapat menyebabkan toksisitas timbal.
US Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan wanita hamil dan anak-anak hanya makan 12 ons atau dua kali makan tuna kaleng dalam seminggu.
“Yang terbaik adalah membatasi konsumsi tuna hanya satu atau dua kali seminggu, serta menambahkannya dengan ikan lain seperti salmon, halibut atau ikan cod,” kata Zeitlin.
2. Protein hewani
Protein hewani dapat menjadi bagian dari pola makan Anda yang seimbang.
Tetapi, sebaiknya Anda menyantap jenis makanan ini sekali atau dua kali dalam seminggu.
Tambahkan makanan berbahan dasar sayuran ke dalam pola makan Anda.
“Meningkatkan asupan serat dan antioksidan dapat membantu mencegah penyakit jantung, Diabetes, peradangan, dan penyakit kronis lainnya,” kata Zeitlin.
Zeitlin menyarankan untuk mengonsumsi protein nabati dari biji rami, lentil, kacang merah, kacang polong, edamame, dan kacang-kacangan.
3. Buah kering
“Buah kering bisa menjadi camilan pra-latihan yang bagus untuk meningkatkan energi dengan cepat,” ujar Zeitlin.
Tapi, semua buah kering (kurma, buah ara, aprikot, mangga, beri, dst) memiliki kadar gula lebih tinggi daripada buah segar, yang dapat mencegah tujuan Anda untuk menurunkan berat badan.
Dari mengonsumsi buah kering, disarankan Anda mengonsumsi buah segar.
4. Kombucha
Kombucha bisa menjadi sumber probiotik yang baik, dan secara umum probiotik bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan,” kata Zeitlin.
Karena minuman ini mencampur zat-zat yang membantu pencernaan dengan karbonasi, minuman ini bisa menjadi gandaannya sendiri, karena karbonasi biasanya membuat perut kembung.
Selain itu, kombucha dapat bersifat asam, sehingga jika Anda mengalami refluks, minuman ini dapat memperburuk kondisi tersebut.
5. Makanan yang dipanggang
Makanan panggang seperti muffin tidak disarankan dikonsumsi sehari-hari.
Mengonsumsi makanan jenis ini setiap hari dapat meningkatkan konsumsi gula harian Anda.
Sebaiknya Anda mengonsumsi masakan ini tidak lebih dari dua kali dalam seminggu.
6. Jeruk bali
Jeruk Bali dikenal memiliki reputasi untuk membantu menurunkan berat badan, tapi menurut Shauna Sacco, MS, RDN, mungkin dapat mengganggu kinerja beberapa jenis obat.
FDA setuju mengenai hal itu, dan obat-obatan tersebut seperti obat kolesterol, obat kecemasan, dan antihistamin.
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda harus menghindari buah tersebut.
7. Sayuran silangan
“Sayuran seperti brokoli, kubis, dan kangkung mengandung tiosianat, yang bila dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa mengganggu penyerapan yodium, dan menurut beberapa penelitian, bisa berperan dalam hipotiroidisme,” kata Sacco.
Berbicaralah dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda boleh mengonsumsi sayuran silangan tersebut.
8. Garam
Anda memang membutuhkan garam dalam makanan, tetapi hal yang paling penting adalah mengonsumsinya dalam jumlah moderat.
Meskipun telah mengonsumsi garam secukupnya, tetapi Anda mungkin ingin mengurangi jumlah garam yang Anda tambahkan ke makanan Anda jika mengalami kembung.
Namun, Sacco mensarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda ingin mengurangi asupan garam.
9. Jus
Jus mengandung banyak gulanya, sehingga anak-anak dihimbau untuk tidak mengonsumsinya setiap hari.
“Menyebabkan jus menghilangkan semua serat dari buah dan sayuran,” kata Sacco.
Frasa dari buah dan sayuran utuh membantu kita merasa tidak lapar lebih lama dan meningkatkan gerakan usus.
Alih-alih minum jus, lebih baik Anda makan buah utuh.
Baca berita lain tentang keadaan kesehatan