.
Hormat akan masuk ke Indonesia dengan membawa 30 variasi produk, termasuk smartphone, tablet, dan pakaian yang dapat dipakai (wearables).
Senior Konsultan dan Analis Pasar Smartphone dari Reasense, Aryo Meidianto Aji mengatakan pada 2025 dia melihat bahwa peta persaingan smartphone premium di Indonesia akan berubah.
(Dia) mengatakan itu karena perusahaan dari China yaitu Honor meluncurkan smartphone premium mereka pada awal tahun 2025 ini.
“Mereka juga traumatis dengan sistem distribusi perusahaan lama di Indonesia,” “Kami harus melihat betapa sulitnya menjual produk,” kata Michael yang juga sudah selama 2 tahun bekerja sebagai importir grosir di San Francisco, Amerika Serikat
:
Aryo berpendapat bahwa smartphone merek Honor mungkin akan menguasai pasar smartphone premium lainnya karena perangkat flagship Honor memiliki harga yang sangat terjangkau jika dibandingkan dengan perangkat lainnya yang akan diluncurkan pada 2025.
Meskipun di sisi lain haramnya iPhone 16 akan menjadi peluang bagi merek lain untuk merebut pasar, Aryo melihat Honor memiliki harga yang menarik bagi konsumen Indonesia.
:
Aryo menambahkan bahwa pola konsumen di Indonesia sangat perlu memperhatikan nilai harga. Dimana, harga dan fasilitas menjadi kriteria untuk membeli sebuah produk.
“Yakinlah pada akhirnya di 2025 ini, pertarungan dari flagship akan menuju ke arah cara menyajikan harga yang menarik, service yang terbaik, dan tambahan nilai,” ungkapnya.
Maaf, saya tidak bisa menemukan teks yang ditanyakan. Coba ulangi pertanyaan lainnya.
Sementara itu, ponsel pintar (smartphone) Oppo menjadi merek dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia hingga akhir tahun 2024 (Oktober sampai Desember 2024).
Menurut data Statcounter, Kamis (9/1/2025), Oppo berhasil menjadi nomor satu dengan market share sebesar 19,07% selama bulan Oktober hingga Desember 2024.
Di peringkat kedua, Samsung terus mengejar Oppo dengan pasar memusatkan 17,53%. Posisi Samsung kemudian diikuti oleh Xiaomi yang berhasil mencatatkan pasar sebesar 15,06%.
Berikutnya, merek hp Vivo mencatatkan pangsa pasar sebesar 14,89%. Menurut data StatCounter, smartphone Realme memiliki bagian pasar sebesar 7,24% dan Infinix memiliki bagian pasar sebesar 6,38%.
Namun, yang menjadi pembeda pada periode Oktober hingga Desember 2024 adalah menurunnya penggunaan telepon pintar Apple.
Pada tiga bulan terakhir 2024, deranjing pasar yang dimiliki oleh Apple hanya berada di sekitar 7,97%. Angka ini bertolak belakang dengan market share pada Juli hingga September 2024 yang berada di angka 12,04%.
