Beberapa anak cukup kesulitan mengungkapkan perasaannya, baik secara emosi maupun secara lisan.
Anak-anak cenderung ragu-ragu menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di lingkungan baru.
Namun sebagai orang tua, Anda harus mencari cara untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri pada anak.
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Psikolog, Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi, menjelaskan cara meningkatkan rasa percaya diri pada anak.
Psikolog Indra menjelaskan bahwa salah satu hal yang mempengaruhi rasa percaya diri pada anak adalah lingkungan sekolah.
Lingkungan menjadi teman bagi anak untuk bertumbuh.
Ketika di sekitarnya banyak orang yang bersaing dengan kemampuannya, anak-anakpun akan tergoyahkan untuk melakukan hal lain.
“para anak-anak sedang ingin menunjukkan bahwa saya pun bisa seperti teman-teman mereka.”
Agar kemampuan bersaingnya meningkat, keyakinan diri juga akan bertumbuh.
Selain itu, dukungan dari para guru untuk mengapresiasi dan mendorong anak untuk lebih termotivasi agar terlibat serius dalam kegiatan di kelas juga sangat mempengaruhi dalam mengembangkan kepercayaan diri pada anak.
Gunakan moment saat mereka bermain untuk mengajarkan beragam hal dan menyemangati mereka. Terutama saat mereka melakukan kegiatan recently mereka cobalah untuk berada diantara anak itu persentasi segala sesuatu.
Terdapat beberapa tips yang disampaikan oleh Psikolog Indra untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.
Pertama adalah memberikan apresiasi yang tepat kepada anak-anak.
Jika anak-anak mencapai suatu hal, seperti makan sendiri atau buang sampah sendiri, ada baiknya orang tua mengapresiasi pencapaian anak tersebut.
Pujian adalah salah satu bentuk dukungan orang tua untuk meningkatkan rasa percaya diri pada anak.
Tentu, ada dua hal yang perlu dilakukan oleh orang tua selain memberikan apresiasi. Orang tua harus mencari tahu kemampuan apa saja yang dimiliki oleh anaknya.
sehingga anak tidak menyangka bahwa kepercayaan diri bukan hanya terkait dengan fisik saja.
“Contohnya dia yang memuji, kamu pintar sekali sekolahnya, anak juga harus bisa menjawab, seperti ‘iya sekolahku pintar, tapi kemarin aku juga pintar membuatnya’,” jelas Psikolog Indra.
Apa itu menurutmu anak yang berani menjawab, sesungguhnya itu adalah tanda kepercayaan diri anak sudah meningkat.
Selain itu, orang tua juga harus bergabung serta memberikan contoh pada anaknya.
Berikan pujian, tunjukkan bukti, lalu anak harus selalu terlibat dalam segala apa yang orang tua lakukan.
“Termasuk di dalamnya adalah salah satu tips untuk meningkatkan kepercayaan diri saya,” ujar psikolog Indra.
Contohnya seorang anak ingin bersama ayahnya mencuci mobil, tapi ayahnya melarang.
Padahal saat anak ingin mengikuti ayah, mereka akan bangga karena telah membantu ayah membersihkan mobil.
Akan membuat anak merasa mampu, jadi selalu libatkan anak-anak pada kegiatan apa yang sedang kita lakukan.
“Selain meningkatkan rasa percaya diri, ini juga meningkatkan kemandirian pada anak,” tambah Psikolog Indra.
Penjelasan tersebut diberikan oleh Psikolog, Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain di seputarnya mengenai kesehatan
