Rutin berjalan kaki selama 40 menit sehari dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Berjalan kaki yang merupakan jenis senam aerobik ini mungkin dilakukan setiap hari dengan potensi cedera yang sangat kecil.
Rutin berjalan kaki selama 40 menit setiap hari dapat membantu membakar lemak, menurunkan dan menjaga berat badan, serta mengurangi risiko depresi.
Berjalan kaki selama 40 menit oleh seseorang dengan berat badan 70 kilogram (kg) dapat membakar sekitar 200 kalori, dengan kecepatan 3,5 km per jam.
Angka tersebut bisa naik menjadi 222-250 kalori jika kecepatan berjalan ditambah menjadi 4,5 kilometer per jam.
Selain membakar kalori, jalan kaki juga memiliki manfaat lainnya bagi tubuh.
Apakah faedah jalan kaki 40 menit setiap hari dapat memberikan penjelasan saya?
Manfaat Berlari atau Berjalan 40 Menit Sehari
Di bawah ini adalah keuntungan berjalan kaki rutin selama 40 menit sehari:
1. Menjaga kesehatan jantung
Berjalan kaki selama 40 menit sehari sangat membantu kesehatan jantung dan sistem peredaran darah.
Manfaat jenis berjalan kaki ini diperoleh karena menyelami berjalan kaki termasuk bentuk latihan aerobic dengan tingkat intensitas rendah. Artinya, latihan ini dapat meningkatkan denyut jantung tanpa membebankan tubuh.
Berjalan kaki selama 40 menit secara teratur berhubungan dengan tekanan darah yang lebih rendah, sirkulasi darah yang lebih lancar, serta kemungkinan terjadinya penyakit jantung yang lebih rendah.
Rutin menjalankan olahraga berjalan dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan.
Risiko serangan jantung dan stroke bisa berkurang dengan rutin berjalan kaki. Ini terjadi karena berjalan kaki mampu meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.
2. Menurunkan berat badan
Seperti yang sudah dijelaskan, berjalan kaki merupakan strategi yang tepat jika Anda ingin mempertahankan atau mengurangi berat badan.
Dengan berjalan kaki 40 menit sehari, tubuh dapat membakar sekitar 200-300 kalori. Meskipun demikian, jumlah kalori yang dibakar dipengaruhi oleh berbagai faktor,seperti usia, berat badan, jenis kelamin, dan kecepatan berjalan kaki serta rintangannya.
Jalan kaki secara konsisten mampu meningkatkan metabolisme tubuh Anda yang membantu bakar kalori lebih efisien dalam sehari.
3. Meredakan stres
Hanya berjalan kaki selama 40 menit sehari bisa menjaga fisik dan mental.
Jalan kaki merupakan cara paling baik untuk menghilangkan stres dan kebosanan, terutama jika dilakukan di luar.
Berjalan kaki di alam terbuka dengan udara segar dapat membantu tubuh melepaskan endorfin. Endorfin adalah hormon yang dapat memberikan rasa bahagia dan membantu mengurangi gejala depresi serta kecemasan.
Ketika Anda berjalan kaki, coba untuk fokus pada pernapasan, menyadari sekitar lingkungan, atau mendengarkan musik favorit Anda.
4. Umur panjang
Berjalan kaki secara teratur juga dikaitkan dengan umur panjang karena kebiasaan ini menurunkan risiko penyakit kronis.
Dari sumber yang sama, pejalan kaki biasanya dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit diabetes tipe 2, obesitas, kolesterol tinggi, dan beberapa jenis kanker.
Berjalan kaki juga meningkatkan kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis. Kebiasaan ini juga menjaga otot tetap kencang, terutama pada bagian tubuh yang lebih bawah.
5. Meningkatkan kualitas tidur
Latihan ringan harian, seperti berjalan kaki atau bersepeda, dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Adapun kebiasaan ini juga terkait dengan kewaspadaan pada siang hari.
Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, lakukanlah jalan kaki pada pagi atau sore hari. Olahraga pada pagi atau sore hari akan meningkatkan suhu tubuh beberapa derajat.
Lalu, di siang hari, “termostat” internal akan bergeser kembali ke nilai normalyna.
Saat kadar sduruh tubuh mulai menurun, mulai turun maka dapat menyebabkan kantuk dan memberi Anda gejala lelah sehingga Anda bisa tidur malam lebih lelap.
Namun, melakukan olahraga seperti berjalan-jalan dengan berlari di malam hari tidak selalu memberikan waktu yang cukup bagi suhu tubuh untuk berubah.
Bahkan, olahraga di malam hari bisa sangat memacu tubuh dan menyebabkan kebingungan sehingga dapat membuat Anda terjaga dan lewatkan waktu tidur.
Oleh karena itu, meskipun Anda bisa membagi waktu berjalan kaki sepanjang hari, sebaiknya Anda mulai di pagi hari.
