Inc. telah menyetujui investasi sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun di Batam untuk pembangunan pabrik AirTag.
Sementara ini tertahan akibat permasalahan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Ia tidak menjawab dan hanya menunjuk jempolnya sambil berjalan pergi menuju mobilnya.
Kementerian Perindustrian Minta Apple Ajukan Kembali Persetujuan Atas Perubahan Nilai TKDN
Per tahun Oktober 2024, pemerintah telah menghentikan penjualan iPhone 16 di Indonesia karena belum tercapainya persyaratan kandungan dalam negeri (TKDN).
Sementara itu, ketika ditanya tentang isu komposisi TKDN untuk produk-produk Apple, Rosan sepenuhnya menyerahkan kepada Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
:
“Tanya saja kepada Kementerian Perindustrian, bukan scope saya,” katannya usai bertemu tim Apple Inc. di kantor BKPM, Selasa (7/1).”
Sebelumnya, Apple Inc. dikabarkan akan berkunjung ke Indonesia pada hari ini dan besok (8/1/2025) untuk membahas penginvestasian sebesar US$1 miliar, guna memperkenalkan barang berjenama iPhone 16 di Tanah Air.
:
Tak mau kalah dari Thailand maupun Vietnam yang memiliki puluhan vendor bagi produk Apple, Rosan menyampaikan investasi tersebut merupakan tahap pertama dan akan berlanjut dengan mengundang vendor-vendor lain.
“Thailand ada lebih dari 23 penjaja, Vietnam ada 30 lebih, dengan demikian struktur yang kita gunakan sama dengan yang mereka sele Brasilitaskan di negara Asean lainnya,” tambah Rosan.
Terencana, investasi senilai Rp16 triliun dengan membangun pabrik AirTag di Batam tersebut bertujuan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang.
Semoga pabrik tersebut akan segera dibangun dan rampung pada awal tahun 2026 agar dapat memulai produksi sebagai penyedia 65% dari kebutuhan AirTag di seluruh dunia.
