Beberapa negara telah menanamkan modalnya di Kawasan The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Komersial ITDC Troy Warokka usai menandatangani Amendemen IV LUDA Lot N, di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (7/1/2025)
“Tidak hanya di Indonesia seperti saat ini, kami juga mendapatkan investor dari Jerman, Jepang, dan Maroko.” Ungkap Troy, Rabu (7/1/2025).
Prabowo Menerima Mentri Pertahanan Jepang di Istana, Mengobrol Jabatan Kerja Sama Militer?
Meskipun begitu, Troy tidak mengungkapkan berapa nilai investasi yang telah dilakukan oleh ketiga negara tersebut.
Menurutnya, Wilayah The Mandalika menunjukkan prospek yang cukup baik sehingga sukses menarik investor asing. Salah satu tolak ukurannya, yaitu keberadaan Sirkuit Mandalika.
:
Dia mengatakan, kesuksesan MotoGP Mandalika 2024 menjadi ukuran bahwa setiap tahunnya Sirkuit Mandalika memiliki jadwal reguler.
Di sisi lain, Troy mengungkapkan bahwa garasi mewah atau luxury garage menjadi salah satu bentuk investasi yang dilirik oleh investor dalam mengembangkan Kawasan The Mandalika. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti bahwa pengembangan kawasan tersebut tidak hanya bertujuan membangun hotel serta restoran.
:
“Luxury Garage ternyata juga menjadi salah satu bentuk investasi yang dicari oleh industri pariwisata untuk dibangun di Mandalika,” ucapnya.
Dia juga mengharapkan kerjasama semua pihak dalam mengembangkan Kawasan The Mandalika.
Menurut data yang diterima Bisnis, akumulasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika hingga kuartal IV/2024 telah mencapai Rp5,73 triliun. Penjumlahan ini meliputi investasi Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola (BUPP) sebesar Rp5 triliun dan pelaku usaha sebesar Rp730 miliar.
Sementara itu, dari Januari hingga Desember 2024, investasi di KEK Mandalika telah mencapai Rp906 miliar atau 96% dari target 2024 yang sebesar Rp946 miliar. Dari total investasi yang diraih itu, jumlah tenaga kerja yang digunakan mencapai 7.477 orang atau melebihi target 6.222 orang.