Indonesia sekarang menjadi anggota penuh kesepuluh dalam kelompok BRICS. Sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, Indonesia secara resmi bergabung dengan kelompok ini bersama India, Rusia, Cina, dan negara lainnya.
Dalam kelompok internasional BRICS yang terdiri dari negara-negara dengan ekonomi berkembang pada Senin (6/1).
Pengumuman ini diajukan oleh Brasil, salah satu pendiri blok tersebut dan penggagal presidensi untuk tahun 2025.
“Kami menyambut baik persetujuan Indonesia untuk bergabung dalam keanggotaan BRICS,” menurut rilis Badan kepresidenan Brasil.
Indonesia berbagi komitmen dengan anggota lainnya untuk mereformasi institusi dengan cara tata kelola global dan berkontribusi positif dalam memperdalam kerja sama antara negara-negara di daerah Selatan.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia juga sudah mengkonfirmasi bahwa Indonesia bergabung ke dalam kelompok negara BRICS.
“Pemerintah Republik Indonesia menyambut baik pengumuman Brasil sebagai Ketua BRICS 2025, mengenai persetujuan Indonesia sebagai anggota penuh di BRICS,” demikian yang dikutip dari website Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Kemlu RI menyatakan bahwa bergabungnya Indonesia dalam blok ini akan meningkatkan posisi Indonesia dalam menguatkan ketahanan ekonomi, meningkatkan kerjasama teknologi, memajukan pembangunan berkelanjutan, dan menangani tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat.
Pilihan calon Indonesia awalnya mendapat dukungan dari para pemimpin BRICS pada Agustus 2023, menurut Departemen Luar Negeri Brasil.
Tapi Indonesia pada saat itu memilih untuk menunda aksi masuk ke blok tersebut sampai pembentukan pemerintahan baru hasil pemilu.
Apa itu BRICS?
yang bergabung setahun kemudian.
Pada tahun 2024, aliansi ini diperluas untuk menambahkan Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.
Blok ini dirancang untuk menyeimbang peran negara-negara maju dalam Group of Seven (G7) yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang.
Sebelum Indonesia bergabung, BRICS menutupi 46% populasi dunia dan 35% dari produk domestik bruto global.
Azerbaijan, dan Malaysia secara resmi telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota.
pertemuan ke-16 terbaru berlangsung di Kazan, Rusia, pada Oktober 2024 dan dipimpin oleh Presiden Rusia Vladimir Putis.
Pada pertemuan tersebut, keempat negara anggota membahas mengenai peneguhan mata uang lokal dan peningkatan transaksi bukan dalam dollar, yang menyebabkan Presiden terpilih AS, Donald Trump, mengecam mereka dengan ancaman pajak “100 persen.”
Pertemuan Tunggal Para Pemimpin (KTT) BRICS kali ini akan diadakan di Rio de Janeiro pada bulan Juli mendatang.
rs/pkp (AP, AFP, Reuters)