banner 728x250

Warga Maguwoharjo Mulai Bongkar Sendiri Bangunan Terdampak Tol Jogja-Solo

banner 120x600
banner 468x60

Beberapa bangunan di pinggir jalan tol ring road di Maguwoharjo, Depok, Sleman, mulai diambil.

Penghancuran bangunan dilakukan sendiri oleh pemilik tanah yang telah menerima ganti rugi (UGR).

banner 325x300

“Aktivitas pembersihan di pinggir jalur tol itu banyak dilakukan oleh penjual yang memiliki tanah,” kata Plt Lurah Maguwoharjo Heri Santoso ketika dihubungi, Selasa (7/01/2024).

Heri mengatakan, permohonan pembongkaran sudah disampaikan setelah warga terdampak menerima uang ganti rugi (UGR).

“Saya katakan tidak setuju seperti itu, peraturan perizinan uang ganti rugi untuk pembongkaran itu sudah tertulis di sana,” katanya.

Beberapa warga yang berada dalam situasi yang terdampak itu, salah satu telah menerima uang ganti rugi dari Pemerintah Daerah.

Hal tersebut dilakukan karena warga ingin menggunakannya kembali sebagai bagian bangunan.

“Dan ada beberapa yang sudah ditemukan, perlu dimanfaatkan.

Menurut Heri, bangunan yang saat ini belum dibongkar kemungkinan karena masih ada provinsi maksimal yang belum selesai menyelesaikan administrasi pemberkasan.

“Mungkin ada hal juga yang belum menjadi jelas, masih mungkin perlu penyelesaian atau terkait dengan hukum, kemungkinan ada,” kata Presiden.

Heri menyatakan bahwa di Kalurahan Maguwoharjo, ada lima mata pesantrenan yang terdampak proyek Tol Yogya-Solo.

Lima desa tersebut adalah Ringinsari, Sembego, Maguwo, Sanggrahan, dan Pugeran. Proses pembayaran ganti rugi yang dilakukan Heri belum selesai sama sekali.

“Kawedanan (terdampak) ada lima, saya lupa secara pasti karena sudah cukup banyak. (Pembayaran UGR) Belum selesai, Petunjuk memiliki (belum) ditentukan,” tandasnya.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *