– Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-765 yang melakukan penerbangan lintas kota (LOP) dari Lombok ke Jakarta menabrakkan darurat di Bandara Juanda Surabaya pada Senin sore (6/1/2025). Pihak maskapai sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut.
Berikut 5 fakta mengenai insiden pendaratan darurat yang telah dialami oleh pesawat Super Air Jet di Surabaya.
1. Baru Satu Jam Perjalanan
Berdasarkan jadwal penerbangan yang diterbitkan oleh situs Flight Aware, pesawat Super Air Jet A320-200 berangkat dari Lombok pada pukul 15.49 Wita.
Belum mencapai destinasi, sekitar satu jam perjalanan setelah Berada di atas awan pada pukul 15.44 WIB, pilot melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
2. Kendala Teknis
Direktur Utama Super Airjet, Ari Azhari menyatakan bahwa pesawat Super Air Jet A320-200 mengalami gangguan teknis akibatnya harus dilakukan inspeksi di darat.
“Ketika penerbangan berlangsung, sistem pesawat mendeteksi adanya indikasi pada salah satu komponen yang memerlukan pengecekan segera di darat,” ujar Ari, Senin (6/1/2025).
Sebelum berangkat, Super Air Jet telah memastikan bahwa pesawat tersebut dalam kondisi siap terbang. Hal ini terbukti dengan turunnya masker oksigen ketika terjadi indikasi.
3. Kondisi Penumpang
Ari tidak menyebutkan secara pasti jumlah penumpang dan awak kabin yang berada di dalam pesawat. Namun, dia memastikan semua bersiap terbebas tanpa cedera apa pun.
Setelah mendarat darurat, penumpang dan kru mendatangi ruang tunggu Bandara Internasional Juanda untuk menunggu izin melalui proses pemeriksaan.
“Seluruh pelanggan telah menerima penanganan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. Kami pastikan kebutuhan mereka terpenuhi selama proses ini berjalan,” ucap Ari.
Setelah menunggu selama satu jam, pukul 17.00 WIB mereka lanjutkan perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dengan menggunakan pesawat pengganti.
4. Minta Maaf
Atas insiden tersebut, pihak maskapai Super Air Jet telah memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang tersebut.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang penerbangan IU-765 yang melayani rute Lombok-Jakarta,” kata Ari.
Pilot memutuskan untuk menumpahkan pesawat ke darat dengan cepat guna mencegah kerusakan dan kecelakaan yang lebih parah bagi penumpang.
“Keputusan untuk mengarahkan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, diambil oleh pilot sebagai langkah tepat dan preventif demi mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujarnya.
5. Investigasi
Pihak Maskapai Super Air Jet menolak berpendapat lebih lanjut tentang penyebab alasan di balik pesawat Airbus A320-200 dengan registrasi PK-SJV mendarat darurat.
Tentang ayah, ia tidak perlu meragukan bahwa its baik untuk Jakarta.
“SAat ini, Super Air Jet bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan investigasi mendalam guna mengetahui penyebab teknis yang terjadi,” pungkasnya.
