Jembatan_overlap Jalan Stasiun Medan, Kota Medan, yang dibangun dengan biaya Rp 67 miliar, akan segera diperbaiki di bagian pinggirannya. Bagian dari jembatan yang terbuat dari aluminium telah rusak, meskipun baru saja diresmikanelong oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution sekitar satu bulan yang lalu.
Bagian yang rusak tersebut adalah ACP (panel komposit aluminium) yang terletak pada sisinya kanan overpass di depan Stasiun KA Medan ini.
Kerusakan yang terjadi adalah adanya pelepasan cat hingga rusak lapisan yang diyakini disebabkan karena banyaknya orang yang menggunakan bangunan tersebut sebagai tempat mengambil foto. Padahal, material ACP tidak dirancang untuk menahan beban berat.
Anisa (28 tahun), warga kota Medan, menjelaskan ia sangat tertarik untuk mengambil foto di wilayah overpass. Para wanita setengah putih tersebut mengatakan, hal unik dari struktur bangunan tersebut.
“Jadi jauh itu unik, mungkin cukup bagus diambil berfoto saja lah,” katanya.
Aluminium Akan Diganti Besi
Oleh karena itu, Pembantu Ketua (Plh) Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Pemyosohan Konstruksi Pemkot Medan, Gibson Panjaitan, mengakui pihaknya akan mengganti material Aluminium Composite Panel (ACP) dengan baja. Sehingga lebih kuat.
“Juga tidak rusak itu langsung digantikan dengan besi,” tuturnya.
Gibson mengatakan bahwa penggunaan ACP sebelumnya memang sudah sesuai rencana. Karena, tujuannya cuma untuk mempercantik desain jembatan layang.
Ternyata masyarakat memiliki antusias yang tinggi untuk berfoto dan mengunjungi overpass, terutama pada malam Tahun Baru 2025.
Seperti apa lagi, posisi overpass ini menghadap ke pusat kota Medan dan menawarkan pemandangan lapangan Merdeka sampai kawasan Kesawan yang bernilai sejarah.
“Iya, Iya (masyarakat melampiaskan diri dengan benda-benda material tidak ubahnya). Ada yang bersandar, ada yang berfoto,” katanya.
“Orang mau foto di atasnya (ACP) karena pendek, dan orang bisa menjangkau untuk memanjatinya sehingga kami sudah mengusulkan perbaikan tersebut dan saat ini masih dalam masa pemeliharaan, kami menyarankan untuk diperbaiki dengan segera agar tidak rusak ketika ada orang yang melewatinya atau bersandar saling berantakan,” jelasnya.
