Dari kursi pelatih Timnas Indonesia. PSSI mengumumkan perpisahan itu secara mendadak di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada Senin, 6 Januari 2025. “Kami telah mengakhiri kontrak dengan pelatih Shin Tae-yong yang saat ini menangani tim nasional Indonesia dan tim U-23,” kata Erick Thohir, Ketua PSSI.
“Keputusan ini berdasarkan hasil pertimbangan dan evaluasi jangka panjang PSSI dan tim nasional terhadap kinerja tim dan tujuan jangka panjang yang akan dicapai oleh Timnas Indonesia. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap perkembangan tim nasional sepak bola Indonesia. Saya doakan masa depan pelatih Shin Tae-yong,” ujarnya.
Pemecatan Shin Tae-yong mengejutkan. Ia mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala Korea Selatan pada Desember 2019. Setelah itu, ia mengambil langkah yang mengagumkan dengan bergabung bersama PSSI. Dengan kemampuannya, STY bisa memilih tim nasional Indonesia yang lebih baik, tetapi itu tidak dilakukan.
Pelatih Shin Tae-yong langsung mengubah Indonesia dari negara yang dianggap lemah di sepak bola Asia Tenggara menjadi kekuatan yang patut diwaspadai di sepak bola Asia. Keajaiban Shin Tae-yong dimulai tepat setelah Piala AFF yang tertunda karena pandemi COVID-19.
Sama sekali tidak dianggap sebagai favorit menjelang turnamen, tetapi berhasil menembus babak final dengan materi pemain muda. Indonesia membuat langkah yang tidak biasa di babak penyisihan grup, mengungguli Vietnam yang saat itu dipimpin pelatih Park Hang-seo menempati peringkat pertama di grup. Indonesia mengalahkan Singapura di semifinal, tetapi gagal melewati Thailand untuk meraih gelar pertama. Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mencoba terus berkembang.
Sihir Shin Tae-yong melanjutkan duel di Piala Asia 2023. Dia mencatatkan satu kali kemenangan dan dua kali kekalahan dalam babak penyisihan grup, tetapi berhasil lolos ke babak 16 besar dengan meraih posisi ketiga klasemen akhir grup. Ini merupakan kali pertama Indonesia menembus fase gugur Piala Asia sepanjang sejarah sepak bola dunia. Menyelesaikan turnamen dengan kekalahan dari Australia di babak 16 besar, namun kemajuan Indonesia bisa dibilang sangat menakutkan.
Setelah Piala Asia, pelatih Shin Tae-yong dan Indonesia sekarang mulai fokus pada peluang unggul ke Piala Dunia. Menggalakkan kebijakan penitranskasi sesama warga negara, kompetisinya semakin tajam. STY juga menunjukkan serangkaian upaya untuk mencari dan membina pemain-pemain muda Indonesia. Langkah itu kemudian berbuah hasilnya dalam Piala Asia U-23 pada April lalu.
Shin Tae-yong mencatat prestasi cemerlang dengan mengeliminasi Korea Selatan yang diasuh pelatih kepala Hwang Sun-hong. Kembang api Indonesia memang menakutkan, meski belum berhasil membawa mereka ke Olimpiade Paris 2024.
Pertumbuhan sepak bola Indonesia yang menggabungkan kebijakan naturalisasi aktif dan kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong tidak berhenti. Pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia mulai meningkatkan harapan untuk maju ke putaran final. Indonesia bergabung dengan babak kualifikasi Asia ketiga untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Tapi tiket ke Piala Dunia diantisipasi akan menjadi langkah yang sulit dilalui. Alasannya adalah Indonesia dianggap sebagai tim terlemah di grup yang meliputi Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina.
Tahun lalu tim nasional di bawah pelatih Shin Tae-yong memang berprestasi juara dengan kemenangan atas Afrika Selatan di babak laga semifinal kemarin yang melawan Australia.
Beberapa analis mengatakan bahwa prestasi Kim Sang-sik, kolega Shin Tae-yong, di Piala AFF menjadi momen kunci keputusan untuk memecat STY. Kim berhasil membawa Vietnam menjadi juara.
Shin Tae-yong tidak pernah memiliki pilihan kecuali merasa tidak adil. Bahkan sebelum Piala AFF, STY mengatakan bahwa ia akan melihat turnamen itu sebagai kesempatan untuk meningkatkan pemain muda. Namun, ia gagal mencapai semifinal. Dengan hasil ini, PSSI memutuskan untuk mengeluarkan Shin Tae-yong.
Kepala Umum PSSI, Erick Thohir (di tengah), didampingi (dari kiri) Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, Wakil Kepala Umum PSSI, Zainudin Amali, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, serta Exco PSSI, Arya Mahendra Sinulingga memberikan keterangan tentang penggantian pelatih Shin Tae-yong di Menara Danareksa, Jakarta, 6 Januari 2025. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Penyelidik membantu mengungkap davinci yang Hilumin gaib. Bagaimana foto Honda membuat hati lebar..
Erick Thohir dikabarkan akan menunjuk pelatih asal Belanda untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong. Patrick Kluivert menjadi calon kuat.
CHOSUN | PSSI