Pemberitahuan utama tentang Shin Tae Yong telah tidak lagi menjadi pelatih tim nasional Indonesia.
Sekitar Piala Dunia U-20 2019, Shin Tae Yong digantikan oleh Patrick Kluivert dari Belanda.
Pada laporan yang diterbitkan pada 30 Desember yang lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah merancang rencana untuk memperkenalkan pelatih baru bagi timnas Indonesia.
Salah satu sinyal yang menjanjikan adalah pelatih bertindak memiliki pengalaman di Eropa untuk meningkatkan potensi pemain keturunan di skuad Garuda.
Kekecualian itu, sistem pimpinan Shin Tae-yong diberitakan tidak sesuai dengan kondisi tim nasional saat ini.
Tuttosport bahkan memberitakan bahwa pelatih baru akan datang sebelum putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Informasi berikutnya datang dari pengamat sepak bola Firzie Idris.
Dia memberikan khabar gembira bahwa pelatih tim nasional Indonesia nanti adalah mantan pemain tim nasional Belanda dan berposisi sebagai penyerang.
Pembicaraan pada media sosial Twitter kemudian menjadi polemik hangat di kalangan pengguna internet.
Bahkan, ada lebih dari 600 jawaban termasuk prediksi mengenai sosok pelatih yang dimaksud.
Sesuai kriteria tersebut, warganet kemudian menitikberatkan perhatian pada satu namanya yaitu Patrick Kluivert.
Kluivert memiliki 79 caps bersama tim nasional Belanda dan mencetak 40 gol.
Pada saat bermain, dia berposisi sebagai penyerang untuk negara Belanda dan merupakan salah satu legenda terkemuka dalam karirnya.
Kluivert juga sempat bermain dengan sangat baik bersama Barcelona. Dari tahun 1994 sampai 2024 (diingat tahun akhirnya tidak masuk sama sekali), Kluivert tampil dalam 182 laga dan mampu mencetak 90 gol.
Tapi karirnya sebagai pelatih tidak sehebat ketika ia masih bermain.
Athlet itu baru saja direleasenya dari tim dari kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor bulan Desember lalu dan baru berpindah selama enam bulan.
Dia mencatatkan rekor yang kurang menggembirakan di klub tersebut dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.
Saat ini Kluivert bebas dari kontrak resmi dengan suatu klub sejak bulan Desember tahun lalu.
Terjadinya pengalamannya memimpin tim nasional terjadi ketika dia menjadi pelatih sementara tim nasional Kura Kura.
Dengan adanya Curacao, ia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan dari enam pertandingan.
Tiba-tiba, apakah Shin Tae Yong juga akan dipecat siang ini juga?
PSSI diamana akan mengadakan konferensi pers pada Senin (6/1) siang sehubungan dengan keadaan tim nasional Indonesia.
Momen itu sudah lama dinantikan oleh penggemar Timnas Indonesia, apakah Shin Tae Yong benar-benar dicopot atau tidak.
Shin Tae Yong membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia, termasuk mengorbitkan pemain muda seperti Marselino Ferdinan hingga Pratama Arhan.
Saat ini, tim nasional berada di tengah pertandingan kualifikasi Piala Dunia Babak 3.
Nasib Shin Tae Yong
Keberuntungan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia akan ditentukan hari ini, Senin (6/1/2025).
PSSI mempunyai opsi untuk mencopot pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Federasi Sepak Bola Indonesia rencananya akan membuka sesi jurnalisme press konferensi untuk membicarakan rencana timnas Indonesia dimasa depan.
Tujuan mereka masih sama, tim nasional Indonesia berharap bisa berlaga di Piala Dunia 2026 untuk pertama kali.
Pengumuman tentang berhenti aktifnya Shin Tae-yong baru-baru ini banyak dibicarakan di media sosial.
Anggota Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Khairul Anwar, yang mulai mengangkat isu tersebut dengan menuliskan terima kasih kepada Shin Tae-yong atas dedikasinya selama mendidik tim nasional Indonesia.
Masuknya bantahan pun datang dari rekannya yang juga berperan sebagai Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani.
Vivin Cahyani, yang dihubungi BolaSport.com, menyatakan bahwa PSSI saat ini belum mengambil keputusan tentang kemungkinan masa depan Shin Tae-yong.
“Tidak ada keputusan resmi dari PSSI,” ujar Vivin Cahyani.
Vivin Cahyani mengakui bahwa memang ada pilihan untuk mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih lainnya.
Hal ini dilakukan agar tim nasional Indonesia bisa memaksimalkan empat pertandingan tersisa di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di bawah pelatih Shin Tae-yong, tim nasional Indonesia baru berhasil meraih enam poin dari enam pertandingan.
Timnas Indonesia hanya menang satu kali melawan Arab Saudi dan kalah dari Arab Saudi, China, serta Jepang.
Sisanya bermain imbang melawan Arab Saudi, Bahrain, dan Australia.
Sementara ini, skuat nasional Indonesia berdiri di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Tiga pertandingan pertama tim nasional Indonesia akan berhadapan melawan Australia, Bahrain, dan China, sementara yang keempat adalah melawan Jepang.
PSSI masih memiliki waktu untuk mengambil keputusan mengenai staf pelatih baru.
FIFA PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) jelas punya target besar menuju Piala Dunia 2026.
“Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk bertransformasi menjadi lebih baik dari semua sisi itu,” kata Vivin Cahyani.
“Kami terbuka terhadap opsi-opsi apapun yang membuat timnas Indonesia semakin mendekat kepada target utama yaitu lolos ke Piala Dunia 2026, baik itu tentang pemilihan pemain maupun pergantian pelatihosis,” lanjutnya.
PSSI menyadari bahwa pengangkatan kembali Shin Tae-yong akan mencetuskan pro dan kontra.
Persyaratan untuk malaman garant tại Oktober Maid surve untuk memilih untuk membersihkan adalah diperkirakan Dika telah menjalankannya September.
Para pencinta bola Sepak Bola Indonesia membenci gaya permainan yang dibandingkan dengan Shin Tae-yong.
Meskipun demikian, Shin Tae-yong telah mengekalkan posisi pangkat tim nasional Korea Selatan belum meraih kemenangan sejak memimpin pada Desember 2019.
Segalanya sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih besar.
Tidak ada yang tercipta permanent dan segalanya bergerak berubah menuju arah yang pas sesuai tujuan kita.
“Tolong doakan agar timnas Indonesia bisa berprestasi di kancah dunia sepak bola,” permohonan Vivin Cahyani.
