Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 resmi digelar hari ini oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau bersama Satlantas di Polres jajaran, dengan tujuh prioritas utama sasaran penindakan, pada Senin (14/7). Gubernur Riau Abdul Wahid turut hadir mengikuti apel pasukan yang dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan di halaman Mapolda Riau.

Operasi patuh ini bertema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” dan akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari hari ini Senin, 14 Juli hingga 27 Juli 2025 mendatang. Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, menjelaskan bahwa tujuan dari operasi patuh ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat pengguna jalan serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

“Melalui Operasi Patuh ini, kami berharap tumbuh kesadaran kolektif untuk mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas. Kamseltibcarlantas harus menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Kombes Taufiq. Operasi patuh ini mengedepankan tiga strategi utama, yaitu 20 persen Preemtif berupa edukasi dan imbauan kepada masyarakat, 30 persen Preventif berupa patroli dan pengawasan aktif di titik rawan pelanggaran, dan 50 persen Represif berupa penindakan langsung terhadap pelanggaran.

Personel yang terlibat dalam operasi patuh ini berjumlah 971 personel gabungan, terdiri dari 122 personel dari Polda Riau dan 849 personel dari Polres jajaran. Tujuh pelanggaran utama yang menjadi fokus penindakan dalam operasi ini meliputi tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, menindak pengendara di bawah umur, pengendara melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan sabuk pengaman, menggunakan handphone saat berkendara, dan penindakan bagi pengendara yang berboncengan lebih dari dua orang.

Dirlantas juga menyampaikan bahwa kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) akan dikenai penegakan hukum jika tidak sesuai spesifikasi atau berasal dari luar Provinsi Riau. Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 ini menjadi upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas guna menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib.