Pelaksanaan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) digelar di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tepatnya di Desa Bukit Lipai, Kecamatan Batang Cenaku, pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kegiatan ini berupa program Normalisasi/Cuci Parit jalan lingkungan RT 005 RW 002 sepanjang 400 meter. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Batang Cenaku, Dudi Sumbari, Babinkamtibmas, Babinsa, PLD, Pemdes, Kelembagaan Desa, serta masyarakat di sekitaran tempat PKTD sejumlah 60 orang.
Kepala Desa Indro Suryo Wibowo, S.Sos kepada wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Kamis (26/6/2025) mengatakan kegiatan padat karya tunai adalah program pembangunan yang dilakukan dengan melibatkan banyak tenaga kerja lokal secara langsung. Ia mengatakan, sebanyak 60 warga terlibat aktif dalam kegiatan PKTD pencucian parit sepanjang 400 meter.
“Alhamdulillah, demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, antusias masyarakat di Desa Bukit Lipai sangat tinggi. Mereka bahu membahu dengan semangat gotong royong dalam pekerjaan,” ujar Kades Indro.
Lebih lanjut, Kades Bukit Lipai menjelaskan bahwa PKTD merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan daya beli masyarakat, serta mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di pedesaan. PKTD bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan daya beli masyarakat setempat.
Ia juga menambahkan bahwa program ini menekankan pemanfaatan sumber daya lokal, baik dari segi tenaga kerja, bahan bangunan, hingga teknologi sederhana yang tersedia di desa. Dengan demikian, dampak ekonominya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
Kepala Desa Indro Suryo Wibowo berharap kegiatan seperti ini mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan semangat kerja sama. “Apabila lingkungan desa kita bersih, tentu masyarakat akan hidup lebih nyaman dan sehat. Harapan saya, kegiatan ini bisa memotivasi warga untuk terus melestarikan budaya gotong royong serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Terakhir, Kades Bukit Lipai mengatakan, melalui adanya program PKTD ini, selain memperbaiki infrastruktur dasar desa, juga tercipta dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi masyarakat. Semangat gotong royong yang kembali tumbuh menjadi pondasi penting dalam membangun desa yang mandiri dan berkelanjutan. -rls