Pemko Pekanbaru mengapresiasi langkah responsif PT PLN (Persero) dalam menjawab keluhan masyarakat terkait pemerataan akses listrik hingga ke pelosok. Dalam upaya mendorong transformasi menuju energi bersih, PLN diminta untuk memperluas keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai titik strategis. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan, “PLN telah banyak membantu, terutama dalam memperluas jangkauan listrik hingga ke daerah-daerah yang sebelumnya belum terlayani dengan optimal. Kini, kami berharap PLN juga turut mempercepat penambahan SPKLU karena Pekanbaru mulai beralih ke transportasi listrik.”
Selain meluncurkan oplet listrik, Pemko Pekanbaru juga telah memesan 100 unit bus listrik dan 60 unit kendaraan feeder bertenaga listrik melalui program dukungan dari Kementerian Perhubungan. Agung menjelaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen dalam mewujudkan kota yang lebih bersih, sehat, dan modern serta untuk menciptakan transportasi publik yang nyaman, murah, dan ramah lingkungan.
Transformasi menuju ekosistem kendaraan listrik membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah, BUMN seperti PLN, serta pihak swasta dan masyarakat. Agung menyatakan, “Kami sangat terbuka terhadap kolaborasi dan percaya bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk menciptakan pelayanan publik yang berkelanjutan dan berkualitas serta untuk memperkuat nilai sosial dan ekonomi masyarakat.”
Dengan penambahan jumlah SPKLU dan kendaraan listrik di jalanan, Pekanbaru bertujuan menjadi pelopor transportasi hijau di wilayah Sumatera. Hal ini juga sejalan dengan program nasional dalam pengurangan emisi karbon dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Agung menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, BUMN, swasta, dan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.