Candi Muara Takus di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Riau, tetap menjadi saksi hidup bagi masyarakat setempat. Candi yang berusia ratusan tahun ini bukan hanya merupakan peninggalan sejarah, tetapi juga menjadi harapan bagi masa depan yang lebih baik bagi warga sekitar.

Pada Selasa (24/6/2025), Desa Muara Takus dikunjungi oleh rombongan Kantor Staf Presiden (KSP) dan Sekretariat Kabinet RI, yang dipimpin oleh Bupati Kampar, Ahmad Yuzar. Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk menunjukkan kemegahan candi, tetapi juga untuk mendengar aspirasi warga setempat.

“Bukan hanya warisan, tapi potensi besar untuk mengangkat ekonomi masyarakat. Kami ingin kawasan sekitarnya ikut dikembangkan,” ujar Ahmad Yuzar, saat berada di depan Mahligai Stupa, salah satu struktur utama di kompleks candi.

Kunjungan ini membawa harapan bagi warga setempat, yang mengharapkan peningkatan jumlah wisatawan untuk mendukung mata pencaharian mereka. Namun, keterbatasan infrastruktur dan minimnya promosi menjadi kendala dalam mengembangkan potensi pariwisata di daerah tersebut.

Nurdin, seorang warga yang memiliki warung kecil di dekat pintu masuk candi, menyatakan harapannya, “Kalau kawasan ini lebih diperhatikan, kami bisa ikut maju. Sekarang masih sepi. Padahal ini aset Riau.”

Ahmad Yuzar menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar terus berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Wilayah Sumatera Barat untuk menjaga dan meningkatkan kawasan Candi Muara Takus sebagai destinasi wisata budaya nasional.

Letjen TNI (Purn) Arif Rahman, Tenaga Ahli Utama Kedeputian V KSP, yang mewakili Kepala KSP Mayjen TNI (Purn) Hariyanto, juga memberikan dukungan untuk pengembangan kawasan candi. Ia mengaku terkesan dengan keindahan dan potensi kawasan tersebut.

Bagi warga Muara Takus, kedatangan rombongan dari istana bukan hanya seremoni, melainkan kesempatan untuk memperjuangkan hidup yang lebih baik tanpa melupakan sejarah mereka. Mereka berharap agar kampung mereka semakin dikenal dan dapat turut sejahtera dari potensi wisata candi.