Seorang siswi kelas 4 SDN 003 Tembilahan Kota bernama Sakinah Arafah An-Najwa El-Fai berhasil meraih Juara 1 lomba menulis surat untuk nenek yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2025. Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Dinas Pendidikan ini mengusung tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat yang bertujuan menumbuhkan empati dan kepedulian generasi muda terhadap lansia.

Dalam karya tulisnya, Sakinah menuliskan sepucuk surat penuh ketulusan kepada sang nenek. Dengan bahasa sederhana namun sarat makna, Ia mengenang momen-momen kebersamaan yang penuh cinta, doa, dan nasihat kehidupan dari nenek tercinta. Salah satu penggalan suratnya menyentuh hati dewan juri: Surat cinta untuk Nenek, Dengan senyum dan doa, nenek selalu membuatku merasa aman dan dicintai.”

Surat tersebut tidak hanya mencerminkan kepiawaian menulis, tetapi juga kedalaman emosi dan kecerdasan sosial seorang anak terhadap pentingnya kehadiran sosok nenek dalam kehidupan keluarga. Ibu Bupati Hj. Katerina Susanti, yang turut hadir dalam seremoni penganugerahan, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan secara khusus kepada Sakinah.

“Surat Sakinah menggambarkan bahwa anak-anak kita bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki hati yang hangat dan penuh kasih. Ini adalah cerminan pendidikan karakter yang baik,” ujarnya. Apresiasi yang sama juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 003 Tembilahan Kota, Ibu Sastrapetni, yang merasa bangga dengan prestasi yang diraih siswinya.

“Sakinah adalah anak yang berprestasi di sekolah, tekun, sopan, dan memiliki rasa cinta yang kuat terhadap keluarga. Kemenangannya ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi juga membanggakan seluruh keluarga besar sekolah kami. Kami akan terus mendukung anak-anak untuk berprestasi dengan cara-cara yang mendidik dan menyentuh nilai-nilai kehidupan,” tuturnya. Orang tua Sakinah pun tak kuasa menahan haru saat menerima penghargaan bersama putrinya.

“Surat itu ia tulis sendiri, ternyata dari tulusnya perasaan, lahir sebuah karya yang menyentuh hati,” ungkap sang ibu. Selain menerima piagam penghargaan, Sakinah juga mendapat kesempatan membacakan suratnya di depan para tamu undangan dan tokoh masyarakat. Suasana haru menyelimuti ruangan ketika suara Sakinah membacakan suratnya dengan penuh penghayatan. Kemenangan Sakinah menjadi inspirasi dan bukti bahwa dengan sepucuk surat dan ketulusan hati, seorang anak mampu menggugah rasa, menjembatani generasi, serta menjadi teladan bagi teman-temannya.

Editor: Fajar Satria