Pemerintah Desa Pasir Batu Mandi, Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, menggelar penyuluhan bagi remaja putri dan calon pengantin dengan tema, Pencegahan Perkawinan Dini pada Selasa (18/6/2025) di Desa Pasir Batu Mandi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya usia ideal untuk menikah dan dampak negatif dari perkawinan di bawah umur.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Pasir Batu Mandi, Muksin, menyampaikan bahwa penyuluhan mengenai pencegahan perkawinan usia dini merupakan bagian dari upaya desa dalam mendukung pembangunan generasi sehat dan berkualitas. Muksin juga memberikan informasi tentang risiko dan dampak pernikahan dini dari berbagai aspek, seperti kesehatan, psikologis, sosial, dan ekonomi.

Menurut Kades Muksin, remaja lebih fokus menyelesaikan pendidikan sehingga membuka peluang lebih besar untuk pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Dengan kesiapan emosional dan pengetahuan yang cukup, pasangan muda lebih mampu membina rumah tangga yang harmonis. Muksin menyatakan, “Kami ingin anak-anak perempuan di desa ini punya masa depan yang cerah, tidak terhambat karena pernikahan dini.”

Kegiatan penyuluhan juga melibatkan Kepala Puskesmas Sungai Lala, Mardiana Nengsih SGz, sebagai narasumber yang menjelaskan bahwa perkawinan di usia dini memiliki dampak buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental, terutama bagi perempuan. Mardiana menegaskan bahwa tubuh remaja belum siap untuk mengandung dan melahirkan secara medis, sehingga risiko komplikasi kehamilan dan kematian ibu melahirkan meningkat jika menikah di usia yang terlalu muda.

Sementara itu, Ketua PKK Kecamatan Sungai Lala, Suwarni, SPd, menyampaikan bahwa perkawinan dini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada keberlangsungan pendidikan dan masa depan anak-anak. Suwarni menekankan pentingnya pendidikan anak, terutama anak perempuan, dan mengungkapkan bahwa PKK mendorong orang tua untuk tidak buru-buru menikahkan anak hanya karena alasan budaya atau tekanan sosial.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PKK Desa Pasir Batu Mandi, Ina Royani, serta tokoh masyarakat dan para kader posyandu setempat. Ina menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program penyuluhan ini secara berkelanjutan agar remaja di desa tersebut dapat tumbuh dengan sehat, berpendidikan, dan memiliki masa depan yang lebih baik. Penyuluhan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta yang mayoritas adalah remaja dan orang tua, diharapkan dapat memperkuat sinergi antara sektor kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan desa dalam menciptakan generasi yang lebih siap dan mandiri. -rls