Pemerintah Kota Pekanbaru meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran Covid-19 seiring dengan rencana kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci dalam waktu dekat. Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menyatakan bahwa langkah antisipatif tetap menjadi prioritas dalam menghadapi penyebaran virus, meskipun belum ada laporan peningkatan kasus hingga saat ini.
Dalam pertemuan dengan Dinas Kesehatan, Markarius Anwar menegaskan pentingnya langkah-langkah antisipatif dalam menghadapi Covid-19. Pemerintah Kota Pekanbaru berusaha untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dengan melakukan peringatan dan persiapan terhadap penyebaran virus.
Kepulangan jemaah haji menjadi fokus perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru karena tingginya mobilitas dan potensi paparan virus. Untuk itu, koordinasi dilakukan dengan semua pihak terkait, termasuk instansi kesehatan dan otoritas bandara, guna memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan dengan baik.
Meskipun berharap kondisi tetap aman dan terkendali, Pemerintah Kota Pekanbaru tetap menegaskan pentingnya kesiapsiagaan agar tidak lengah dalam menghadapi Covid-19. Masyarakat diminta untuk tetap menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta segera melapor ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala mencurigakan.
Dinkes Pekanbaru diminta untuk memantau kondisi kesehatan jemaah haji setibanya di Tanah Air dengan ketat. Pemeriksaan kesehatan di debarkasi akan diperketat guna mendeteksi gejala awal penyakit menular, termasuk Covid-19, sebagai upaya perlindungan terhadap jemaah dan masyarakat luas.