Desa Koto Kombu telah mengukir sejarah panjang dalam dunia pacu jalur sejak tahun 1987. Dimulai dengan pembelian perahu Canang Kuantan, desa ini kini telah mengembangkan kemandiriannya dalam membangun perahu-perahu jalur yang mengharumkan nama Koto Kombu di gelanggang pacuan.

Pada tahun 1987, masyarakat Koto Kombu mengakuisisi jalur pertamanya, Canang Kuantan, yang dibeli dari daerah lain, sebagai langkah awal untuk meramaikan kancah pacu jalur, sebuah warisan budaya yang dipegang teguh.

Pada tahun 1990, jalur Terusan Sionggang Sati lahir sebagai simbol kemandirian dan kebersamaan yang tumbuh subur di Koto Kombu, dengan sepenuhnya dikerjakan secara gotong royong oleh sekelompok masyarakat desa.

Desa Koto Kombu terus memperkaya koleksinya dengan lahirnya jalur Binuang Terusan Sionggang Sati pada tahun 1993, yang dibuat oleh pengrajin lokal berbakat, Sirajudin Abbas.

Pada tahun 1991, sekelompok masyarakat desa menciptakan jalur Gelombang Sati Batu Dulang yang menunjukkan kuatnya akar tradisi pembuatan jalur yang telah meresap dalam diri masyarakat Koto Kombu.

Pada tahun 1999, jalur Tabuan Tabobar lahir sebagai hasil karya tukang Amir Husin dan kawan-kawan, menandai terus berinovasinya Desa Koto Kombu.

Pada tahun 2004, jalur baru bernama Siguntuang Sati lahir dari tukang bernama Rusli, menjadi salah satu kebanggaan desa dan mencatat prestasi gemilang di arena pacuan.

Pada tahun 2011, jalur Terusan Sionggang Rantau Batuah dibuat oleh tukang Dison, kemudian berganti nama menjadi Sang Ratu Helmina pada tahun 2024, menandai era baru bagi jalur tersebut.

Jalur Sang Ratu Helmina yang lahir pada tahun 2016 dan 2019, serta yang terbaru pada tahun 2024, semuanya dibuat oleh tukang handal bernama Irun, menunjukkan konsistensi dalam mempertahankan dominasi nama tersebut di gelanggang pacuan.

Dari total sepuluh jalur yang dimiliki Desa Koto Kombu, sembilan di antaranya merupakan hasil karya mandiri masyarakat, di antaranya Terusan Sionggang Sati, Siguntuang Sati, dan Sang Ratu Helmina yang telah mengangkat nama besar Koto Kombu di arena pacu jalur.