Polsek Sungai Batang di Kabupaten Indragiri Hilir melakukan monitoring di toko-toko sembako untuk mencegah fenomena panic buying atau belanja berlebihan menjelang Idul Adha mendatang. Monitoring ini dilakukan untuk menghindari penimbunan bahan pokok oleh pelaku usaha yang dapat mengganggu ketersediaan pasar. Kapolsek Sungai Batang, Iptu Bambang Sutriyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam pengawasan terhadap ketersediaan bahan pokok.
Kegiatan monitoring juga dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok di tengah masyarakat yang masih tergolong madani. Hal ini dilakukan guna menghindari over suplai yang dapat mempengaruhi kondisi pasar dan ekonomi. Monitoring harga dilakukan secara khusus terhadap distribusi komoditi yang banyak dibutuhkan masyarakat untuk memastikan harga tetap stabil.
Selain itu, kegiatan monitoring ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kepercayaan, kesadaran, dan partisipasi masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Hasil monitoring lapangan menunjukkan bahwa harga bahan pokok masih stabil dan bahkan mengalami penurunan harga. Meskipun ada kenaikan harga pada beberapa jenis sembako, namun harga masih dalam kisaran yang terjangkau bagi masyarakat.
Dengan adanya monitoring yang dilakukan oleh Polsek Sungai Batang, diharapkan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dan harga tetap stabil. Selain itu, sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah pandemi juga semakin ditingkatkan. Monitoring ini juga sebagai upaya pencegahan terjadinya panic buying dan penimbunan bahan pokok yang dapat merugikan masyarakat luas.