Seekor beruang madu berhasil dievakuasi tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama mitra dan masyarakat setelah sempat meresahkan warga di Desa Makmur Sejahtera, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Beruang tersebut kemudian dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya di kawasan konservasi hutan Riau.
Evakuasi dilakukan setelah pihak BBKSDA Riau menerima laporan dari warga pada Senin, 19 Mei 2025, mengenai kemunculan beruang di sekitar permukiman. Tim langsung mendatangi lokasi dan bekerja sama dengan pemerintah desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Pemasangan kandang jebak dilakukan setelah survei lokasi oleh tim BBKSDA Riau. Upaya pertama pada 20 Mei belum berhasil, namun setelah melakukan perbaikan sistem pemicu kandang, pada Rabu pagi, 21 Mei 2025, beruang madu jantan berhasil tertangkap dalam kandang.
Selain proses evakuasi, tim BBKSDA Riau juga memberikan edukasi kepada warga setempat tentang pentingnya menjaga jarak aman dengan satwa liar. Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas sendiri di kebun atau ladang, terutama pada pagi dan malam hari, serta agar segera melaporkan jika terjadi konflik dengan satwa liar.
Kepala BBKSDA Riau, Supartono, mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis jika terjadi konflik dengan satwa liar. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian seperti hilangnya hewan ternak yang telah terjadi sebelumnya akibat kemunculan beruang.
Tim medis memastikan bahwa beruang yang berhasil ditangkap dalam kondisi sehat dan layak untuk dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya. Supartono juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi konflik dengan satwa liar agar dapat ditangani secara tepat.
Kemunculan beruang di permukiman warga sebelumnya telah menyebabkan kerugian bagi beberapa warga, seperti hilangnya hewan ternak berupa ayam dan kambing. Hal ini memicu tindakan evakuasi yang dilakukan oleh tim BBKSDA Riau untuk menjaga keselamatan masyarakat dan satwa liar.