Lima Daerah di Riau Lolos Ikuti Paralegal Justice Award 2025
Sebanyak lima wilayah administratif di Provinsi Riau dipastikan turut ambil bagian dalam kompetisi bergengsi tingkat nasional, Paralegal Justice Award (PJA) 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus mendatang.
Peserta yang berhasil melewati tahap seleksi berasal dari empat kabupaten dan satu kota, yakni Siak, Kampar, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, serta Kota Pekanbaru. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Yan Dharmadi, menyampaikan bahwa sejumlah kepala desa dan lurah dari lima kabupaten/kota di Riau telah dinyatakan lolos seleksi dan akan mengikuti Peacemaker Training 2025.
Dari Kabupaten Siak, perwakilan yang terpilih berasal dari Desa Dayang Suri, Sungai Gondang, Pinang Sebatang Barat, dan Temusai. Sementara itu, Kampar diwakili oleh Kepala Desa Pulau Terap, Sari Galuh, Alam Panjang, dan Siabu. Untuk Kabupaten Rokan Hilir, peserta berasal dari Desa Teluk Pulau Hulu. Sedangkan Kepulauan Meranti diwakili oleh Kepala Desa Bagan Melibur. Kota Pekanbaru mengirim lima lurah dari wilayah Kulim, Kampung Melayu, Tanah Datar, Tobek Godang, dan Padang Terubuk.
Pemprov Riau, menurut Yan, memberikan apresiasi tinggi terhadap daerah-daerah yang mampu mengirimkan perwakilan mereka ke tingkat nasional. Ia juga mengingatkan keberhasilan Kepala Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Syofian, yang pernah meraih penghargaan dalam ajang yang sama pada tahun 2023.
“Pak Syofian menerima Lencana Non Litigation Peacemaker (NLP), jubah kehormatan, sertifikat, dan gelar NLP yang disematkan di belakang namanya,” ujarnya.
Yan menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh program ini sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, berintegritas, dan pelayanan publik yang prima. “Arahan Pak Gubernur juga jelas, pembinaan hukum harus menjangkau seluruh kabupaten dan kota di Riau secara merata,” tutup Yan. (Nab)