Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Riau
PEKANBARU | SERANTAUMEDIA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada Kamis (8/5/2025). Prakiraan cuaca menunjukkan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Riau sepanjang hari.
Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Gita Dewi, menyatakan, “Hari ini cuaca di Riau cukup dinamis. Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang beraktivitas di luar ruangan, agar tetap waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan angin kencang.”
Pada pagi hari, cuaca di sebagian besar wilayah Riau diperkirakan akan berkisar antara udara kabur hingga cerah berawan. Namun, hujan ringan hingga sedang berpeluang terjadi di beberapa wilayah seperti Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Siak.
Memasuki siang hingga sore hari, kondisi langit di Riau umumnya cerah hingga cerah berawan. Meski demikian, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan meluas ke sejumlah wilayah, termasuk Bengkalis, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru.
Gita Dewi menambahkan, “Perlu diwaspadai karena hujan bisa turun tiba-tiba, khususnya di wilayah Kampar dan Pekanbaru yang rawan terjadi hujan lokal disertai angin kencang.”
Saat malam hari, langit Riau umumnya berawan hingga cerah berawan. Namun, Kota Pekanbaru masih berpeluang diguyur hujan ringan di beberapa titik.
Pada dini hari, kondisi langit tetap cerah berawan hingga berawan. Hujan ringan hingga sedang diprediksi melanda wilayah Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti, Kota Dumai, dan kembali di Pekanbaru.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang dapat terjadi kapan saja, baik pagi, siang, malam, maupun dini hari, terutama di wilayah Bengkalis, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.
Gita Dewi menutup dengan menyarankan, “Cuaca ekstrem ini bisa berdampak pada aktivitas warga, termasuk transportasi darat dan laut. Kami sarankan masyarakat untuk memantau informasi cuaca secara berkala dari BMKG.”