Pekanbaru – Universitas Riau (UNRI) resmi meresmikan Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Material Karbon Berbasis Biomassa untuk Konversi dan Penyimpanan Energi. Peresmian tersebut dilakukan oleh Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSI, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Yuana Nurulita SSi MSi PhD. Acara peresmian ini merupakan langkah baru dalam pengembangan riset berbasis biomassa yang melibatkan kolaborasi antara akademisi, industri, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Auditorium Prof Farid Kasmy Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Peresmian ini diapresiasi oleh Rektor UNRI yang menyatakan bahwa keberadaan PKR tersebut sejalan dengan peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) 5, terutama dalam kolaborasi dosen. Rektor juga mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan strategi untuk meningkatkan ketahanan energi jangka panjang dan berharap semangat riset ini akan menular di kalangan peneliti UNRI.

Dengan peresmian ini, PKR Material Karbon Berbasis Biomassa UNRI diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak positif bagi kemandirian energi Indonesia. Ketua PKR Material Karbon Berbasis Biomassa, Prof Dr Rakhmawati Farma MSi, menegaskan bahwa pusat riset ini bukan hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan wadah integrasi keilmuan dengan visi menghasilkan riset unggul.

Prof Dr Rakhmawati Farma MSi juga menekankan pentingnya kerjasama dengan sektor industri dan peran PKR sebagai motor dalam mewujudkan ketahanan energi. Ia menegaskan bahwa sinergi antara akademisi, industri, dan BRIN harus memberikan dampak langsung bagi masyarakat. PKR ini melibatkan peneliti dari UNRI seperti Prof Dr Iwantono MPhil, Prof Dr Amir Awaluddin MSc, Prof Dr Azriyeni ST MSc, dan Dr Ari Sulistyo Rini MSc, serta melibatkan juga peneliti dari Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Semarang, dan BRIN.