Badan Majelis Taklim Rengat menggelar lomba Pidato Cilik (Pidacil) yang diikuti 74 peserta dari berbagai sekolah se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Kompetisi ini berlangsung selama dua hari, 14-15 Maret 2025, di SMP Al-Falaah, Kecamatan Rengat. Selain melatih keberanian berbicara di depan umum, ajang ini juga diharapkan bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak sejak dini.

Peserta dan para guru yang ikut mendampingi merespons lomba ini dengan antusias. M Zulfadilah Hansazelo F dari SDN 019 Kampung Dagang berhasil menyabet juara pertama dengan gaya bicara yang lugas dan penuh percaya diri. Ia sukses mencuri perhatian juri dan mendapat pujian atas penyampaian pidatonya yang jelas serta menarik.

Queensa Aida, juga dari SDN 019 Kampung Dagang, berhasil masuk 10 besar dengan meraih peringkat ke-8. Meski belum naik podium juara, semangat dan keberaniannya tetap mendapat apresiasi.

Kepala SDN 019 Kampung Dagang, Sudiarlisti, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bisa digelar rutin setiap tahun. Menurutnya, kompetisi seperti ini tidak hanya melatih keberanian berbicara, tetapi juga mengasah keterampilan sosial dan emosional siswa. “Kegiatan ini sangat bagus buat anak-anak. Mereka belajar berbicara di depan orang banyak, berlatih percaya diri, dan juga bersaing secara sehat,” ujarnya.

Kompetisi ini juga menjadi ajang bagi para siswa untuk bertemu dan berinteraksi dengan teman-teman dari sekolah lain. Tak sekadar lomba, tapi juga tempat berbagi pengalaman dan membangun persaudaraan.

Secara keseluruhan, lomba Pidacil yang diadakan BMT Rengat ini berjalan sukses dan mendapat respons positif dari peserta, sekolah, dan orang tua. Diharapkan, ajang serupa bisa terus digelar agar lebih banyak siswa yang bisa mengasah bakat dan mental mereka sejak dini.