Anggota DPRD Provinsi Riau H Abdul Kasim SH dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan reses untuk melayani rakyat di Kelurahan Tanjung Palas, Dumai Timur, pada Sabtu (9/3/2025). Reses pertama dilaksanakan di RT 13 sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Melati depan Masjid Nurul Hidayah, kemudian dilanjutkan pada malam sekitar pukul 21.20 WIB usai sholat Tarawih di rumah Ketua RT 07 Darwajasa di Gang Dahlia.
Warga yang hadir antusias untuk menyampaikan aspirasi mereka di dua tempat pelaksanaan reses. Salah satu topik keluhan yang disampaikan adalah perihal Zonasi Sekolah setiap masuk pendidikan baru dan kurangnya perhatian perusahaan terhadap tenaga kerja warga tempatan di Dumai.
Gino menyampaikan keluhannya terkait zonasi sekolah SMA di Tanjung Palas yang memaksa warga untuk menyekolahkan anak mereka jauh dari rumah. Sementara itu, Riduan dari RT 07 menyoroti perekrutan tenaga kerja di Dumai yang tidak memberikan kesempatan kepada warga lokal.
Abdul Kasim menjadikan pendidikan dan tenaga kerja sebagai fokus utama dalam menanggapi aspirasi yang disampaikan. Ia berkomitmen untuk membantu membangun sekolah tingkat SMA di Tanjung Palas serta memberikan masukan kepada Pemko Dumai terkait pendirian Politeknik Industri dan Kelautan untuk meningkatkan kesempatan kerja warga.
Abdul Kasim menegaskan bahwa reses yang dilakukan bukan hanya untuk menampung aspirasi masyarakat, tetapi juga sebagai wujud silaturahmi. Ia berjanji untuk menjalankan amanah dalam menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pihak terkait baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kota.
Lurah Tanjung Palas, Untung Efendi, menyambut baik kehadiran Abdul Kasim dalam reses di Tanjung Palas, terutama di bulan Ramadan. Ia berharap bahwa aspirasi warga dapat terpenuhi melalui reses yang dilakukan bersama masyarakat.
Abdul Kasim telah memberikan berbagai kontribusi pembangunan untuk Tanjung Palas, termasuk pembangunan drainase dan infrastruktur yang berasal dari pokirnya. Reses tersebut diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Tanjung Palas.