Harga emas Antam kembali mengalami lonjakan pada hari ini, Selasa (4/3/2025). Berdasarkan pantauan di laman Logam Mulia, harga emas per gram naik sebesar Rp25.000, dari Rp1.679.000 menjadi Rp1.704.000. Lonjakan ini semakin menambah ketertarikan investor yang melihat emas sebagai pilihan aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Lonjakan harga emas Antam ini menjadi sorotan utama bagi para pelaku pasar. “Kenaikan harga emas Antam hari ini adalah yang tertinggi dalam dua bulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global yang masih terjadi,” kata seorang analis pasar logam mulia.
Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas batangan juga turut mengalami kenaikan signifikan. Pada hari ini, harga buyback tercatat sebesar Rp1.553.500 per gram, menunjukkan tren positif yang terjadi di pasar emas.
Dalam setiap transaksi jual emas, pembeli perlu memperhatikan adanya potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017. Potongan pajak ini berlaku pada transaksi jual, yang tentunya akan mempengaruhi nilai yang diterima oleh penjual.
Berikut daftar harga emas batangan untuk berbagai pecahan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam hari ini:
– Emas 0,5 gram: Rp902.000
– Emas 1 gram: Rp1.704.000
– Emas 2 gram: Rp3.348.000
– Emas 3 gram: Rp4.997.000
– Emas 5 gram: Rp8.295.000
– Emas 10 gram: Rp16.535.000
– Emas 25 gram: Rp41.212.000
– Emas 50 gram: Rp82.345.000
– Emas 100 gram: Rp164.612.000
– Emas 250 gram: Rp411.265.000
– Emas 500 gram: Rp822.320.000
– Emas 1.000 gram: Rp1.644.600.000.
Kenaikan harga emas Antam juga dipengaruhi oleh kondisi geopolitik global yang belum stabil. “Investor cenderung mencari aset safe haven seperti emas di tengah ketidakpastian yang terjadi,” ujar seorang analis keuangan terkemuka.
Dengan adanya lonjakan harga emas Antam, banyak pelaku pasar yang berharap agar tren positif ini dapat berlanjut dalam beberapa waktu ke depan. Meskipun demikian, tetap diperlukan kewaspadaan dalam bertransaksi emas mengingat fluktuasi harga yang cukup tinggi belakangan ini.