Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dan Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar menjalani prosesi tepuk tepung tawar di Kantor Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Jalan Diponegoro, Sabtu (1/3) sore. Pasangan Walikota (Wako) dan Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru ini, menjalani prosesi tepuk tepung tawar bersama Gubernur Riau Abdul Wahid beserta pasangan kepala daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Riau lainnya. Tradisi tepuk tepung tawar ini diselenggarakan pasca kepulangan pasangan kepala daerah ini menjalani retreat di Akmil Magelang, Jawa Tengah bersama Presiden RI Prabowo Subianto.
Tepuk tepung tawar diselenggarakan sebagai upacara adat Melayu yang bertujuan untuk memberikan berkah, doa, dan rasa syukur. Datuk Seri Marjohan Yusuf selaku ketua umum Majelis Kerapatan Adat (MKA), dan Datuk Seri Taufik Ikram Jamil sebagai Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR memimpin langsung upacara adat ini.
“Acara ini memang sudah direncanakan sejak di Magelang, kita diajak bareng-bareng sebelum memulai kerja kita minta do’a restu. Kita diberi tepuk tepung tawar untuk mendoakan kita, semoga dimudahkan semuanya,” kata Agung Nugroho usai upacara adat.
Agung berharap kepada tokoh adat supaya mendoakan dan memberi support dalam membangun kota kedepannya. Ia juga berterima kasih atas terlaksananya prosesi ini. Ia menuturkan, pada hari pertama bekerja dirinya bersama wakil walikota dan seluruh kepala OPD akan berkeliling kota. Mereka akan turun langsung ke masyarakat untuk melihat permasalahan yang ada selama ini.
“Kita bawa seluruh kepala dinas untuk mengecek kondisi kota di Pekanbaru dengan menggunakan motor. Kita rencanakan senin besok,” jelasnya.
Agung memastikan, bahwa malam ini ia akan langsung melakukan rapat bersama seluruh kepala dinas. Mereka membahas masalah krusial yang ada. “Malam nanti saya sudah rapat terkait banjir, sampah, jalan rusak, dan parkir. Kita akan bahas serius,” pungkasnya.