Banjir yang sempat menggenangi Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Kilometer 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, mulai surut pada Selasa (4/2/2025). Genangan air yang sempat merendam badan jalan kini semakin berkurang, sehingga arus lalu lintas kembali lancar dengan penerapan sistem dua arah untuk jalur Pangkalan Kerinci menuju Pangkalan Kuras, maupun sebaliknya.
Menurut Zulfan, “Banjir sudah sangat menyusut. Kami berharap dalam beberapa hari mendatang, Jalintim akan benar-benar kering.” Namun, pengendara diminta tetap berhati-hati karena air masih mengalir di beberapa titik jalan dan kondisi aspal belum sepenuhnya kering. Saat ini, terdapat dua lokasi dengan genangan air sepanjang sekitar 10 meter di KM 83 Jalintim.
Kepala BPBD Pelalawan, Zulfan, menyatakan bahwa 99 persen permukaan jalan sudah terlihat, dan sisa genangan hanya ada di beberapa titik. BPBD Pelalawan terus memantau kondisi jalan dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan keselamatan pengendara. Pengemudi diimbau untuk tetap berhati-hati, mengurangi kecepatan, dan memperhatikan kondisi jalan saat melintas.
Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, mengingatkan bahwa meski banjir telah surut, jalan masih mengalami kerusakan akibat genangan yang berlangsung lebih dari dua minggu. Beberapa retakan dan lubang dapat membahayakan pengendara. “Pengendara harus tetap waspada, mengurangi kecepatan, dan mengutamakan keselamatan karena terdapat beberapa lubang dan retakan di jalan,” ujar AKP Enggarani.
Pihak kepolisian masih menempatkan petugas di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan menjaga agar perjalanan tetap aman. Dengan adanya penjagaan tersebut, diharapkan keselamatan pengendara dapat terjaga dengan baik. (Nab)