Gudang penampungan BBM solar di kawasan Rumbai, Kota Pekanbaru, mengalami ledakan dahsyat dan terbakar hebat pada Kamis (30/1/2025) dini hari. Api mulai berkobar sejak pukul 00.30 WIB dan berhasil dipadamkan menjelang subuh.
Dopak Silalahi, seorang saksi mata, menyatakan bahwa ia pertama kali melihat kobaran api di bagian belakang gudang, namun kemudian terjadi empat kali ledakan dari dalam gudang yang menyebabkan api semakin membesar dan melahap bangunan di sekitarnya.
Kamal Efendi, Ketua RW setempat, mengungkapkan bahwa gudang tersebut sering beroperasi pada malam hari dan diduga sebagai tempat penampungan BBM solar ilegal. Namun, ia tidak mengetahui siapa pemilik gudang tersebut.
Kapolsek Rumbai, Iptu Said Khairul Iman, SH MH, menyatakan bahwa delapan unit mobil pemadam kebakaran, termasuk satu unit dari Pertamina Hulu Rokan (PHR), dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Kebakaran akhirnya berhasil dikendalikan pada pukul 05.30 WIB.
Dugaan sementara dari Iptu Said adalah bahwa kebakaran dipicu oleh bahan bakar solar yang tersimpan di dalam gudang. Hasil olah TKP menemukan beberapa barang bukti seperti empat unit mobil tangki biru dan satu unit mobil truk, serta sekitar 30 tangki penampungan solar tanam dan tiga unit tangki besar lainnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini, total kerugian akibat kebakaran masih dalam proses perhitungan. Pihak kepolisian juga telah mengamankan lokasi kejadian dan memasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran dan status hukum gudang tersebut.
Proses penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan Tim Inafis untuk mengumpulkan bukti dan mencari tahu siapa pemilik gudang. Dugaan sementara menyebut bahwa kebakaran berasal dari bahan bakar yang tersimpan di dalam gudang.