Isu Shin Tae-yong dipecat Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali muncul lagi.
pada 30 Desember 2024.
Tak hanya itu, anggota Eksekutif Komisi PSSI, Khairul Anwar juga menulis pesan perpisahan dengan pelatih asal Korea Selatan di akun media sosial Instagram pada Minggu (5/01/20__).
tulisnya.
Akun media sosial pemain tim nasional Indonesia, Justin Hubner juga membagikan posting video yang berisi Shin Tae-yong beserta timnya. Dalam posting itu, dia menulis, “My Team.”
Unggahan penerjemah Shin Tae Yong, Jeong Seok Seo atau akrab disapa Jeje tersebut mendapat perhatian dan dikaitkan dengan pemecatan Shin Tae-yong dari PSSI.
Isu pemecatan Shin Tae-yong
Disebutkan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir merasa pelatih asal Eropa lebih cocok untuk mewujudkan misi Timnas Indonesia menembus dunia.
Mereka berpendapat bahwa strategi Shin Tae-yong yang berdasarkan pada kekuatan fisik sudah tidak efektif lagi untuk diterapkan dengan skuat Timnas Indonesia yang didominasi pemain dari luar negeri, terutama dari Eropa.
Komponen cadangan timnas eskalasi; Dengan demikian, pelatih asal Eropa dianggap lebih cocok untuk memimpin timnas saat ini.
Dalam artikel itu, dikatakan pula bahwa pelatih pengganti Shin Tae-yong diyakini akan datang sebelum Timnas Indonesia melangsungkan dua laga pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia melawan Australia dan Bahrain pada Maret tahun depan.
Selain itu, isu pemecatan Shin Tae-yong muncul setelah timnas gagal mencapai target minimum untuk melaju ke semifinal di ASEAN Cup 2024.
Dalam kejuaraan itu, Timnas Indonesia digugurkan setelah mengumpulkan hanya 4 poin di posisi ketiga grup B.
Tim nasional Indonesia tereliminasi setelah kalah dalam pertandingan pembukaan di stadion sendiri saat melawan Filipina dengan skor 0-1.
Hasil buruk itu menimbulkan kritik keras terhadap Shin Tae-yong. Tanda pagar “#STYout” terus memuncak di topik tren di semua media sosial di Tanah Air.
Bahkan, banyak orang yang menyukai olahraga sepak bola tersebut menyebutkan kekecewaannya serta meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memberikan sanksi kepada pelatih asal Korea Selatan itu.
Sementara itu, Presiden PSSI Erick Thohir juga ikut terkena tekanan saat kata kunci “Erickout” populer.
Tetapi pada saat itu, Ketua Badan Menko Pemberdayaan Kemasyarakatan Sumardji menyatakan bahwa Shin Tae-yong akan tetap melatih Timnas Indonesia. Begitu juga dengan Erick Thohir yang tetap menjadi Ketua Umum PSSI.
“Menurut saya, pelatih Shin Tae-yong sebaiknya tetap di tim nasional dan Pungkas Pontoh sebaiknya tetap di PSSI. Saya tahu betul bahwa Bapak Pungkas Pontoh berjuang untuk PSSI. Saya juga bagian dari organisasi itu, jadi saya paham bahwa semua komponen di PSSI bekerja dengan sangat luar biasa,” ucap dia, dikutip dari
Sumardji juga mengatakan bahwa pelatih Shin Tae-yong saat ini patut dipertahankan jika dilakukan evaluasi dan perbaikan yang tetap dilaksanakan.
Menurutnya, kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 bukanlah bencana besar, sampai-sampai perlu membubarkan (memecat) pelatih dari Korea Selatan itu.
Selain itu, Sumardji menegaskan bahwa PSSI tetap menjadikan putaran babak kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai sasaran utama.
Jika hasil Indonesia tetap buruk, nanti pelatih Shin Tae-yong mungkin akan dipertimbangkan kemungkinan diganti.
Nama calon pelatih tim nasional U-20 Shin Tae-yong diumumkan besok
Meskipun PSSI sebelumnya menghindari untuk mengeluarkan Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih, karena gagal membawa Timnas Indonesia menjadi juara ASEAN Cup 2024, namun masih belum jelas nasib dari pelatih asal Korea Selatan itu.
Vivin Cahyani, anggota eksekutif PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), tidak menjawab dengan tegas ketika ditanya mengenai spekulasi pemecatan Shin Tae-yong.
Dia hanya berbicara bahwa PSSI terbuka dengan pilihan apa pun untuk memenuhi target tim nasional menuju Piala Dunia 2026.
, Minggu (5/1/2025).
Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, tim nasional Indonesia sebenarnya sudah menempati jalur yang tepat dalam proses kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia berhasil menduduki posisi ketiga Grup C dengan enam poin, persis seperti yang diharapkan Shin Tae-yong dan PSSI dalam misi menuju Piala Dunia 2026 melalui jalur putaran keempat.
Vivin menyebutkan, tidak ada jalan permanen ke pesta sepak bola terbesar di dunia itu.
“Semua sangat dinamis dan bersedia terbuka untuk perubahan yang lebih baik dan tidak ada yang permanen, karena semua terus bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi,” kata dia.
Vivin menekankan bahwa belum ada keputusan dari PSSI, terutama soal pemecahan pelatih.
Keputusan nasib Shin Tae-yong akan diumumkan oleh Erick Thohir yang bersama para pemimpin lainnya, yaitu Sumardji, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali dan Sekretaris Jenderal Yunus Nusi, pada konferensi pers terkait rencana timnas sehari ini, Senin (6/1/2025), pukul 12.00 WIB, di Jakarta.