BOLASPORT.COM – Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menentang kekalahan dari nomor ganda putra setelah mereka lolos dari babak pertama Indonesia Masters 2025.
Langkah pertama Ahsan/Hendra di Indonesia Masters 2025 berakhir dengan manis menghadapi pasangan Taiwan, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi.
Apar dengan dilakukan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025), Ahsan/Hendra menang dua gim secara langsung dengan skor 21-19, 22-20 dalam waktu 34 menit.
Dengan kemenangannya, pasangan Ahsan/Hendra melaju ke babak kedua atau 16 besar turnamen BWF Super 500 ini.
Pertemuan awal bernomor pertama berlangsung sengit di mana Ahsan/Hendra dan Chiang/Wu segera saling membagikan skor.
Ganda putra peringkat ke-41 dunia pun mendapatkan momentum tersebut melalui keunggulan tiga poin mengekor kesalahan dari pasangan Ahsan/Hendra.
The player Daddies tidak membiarkan Chiang/Wu memisahkan diri, mereka kembali mengancam dengan menipiskan banyaknya poin menjadi satuan yang satu.
Ahsan/Hendra terus berjuang sejurus sebelum akhirnya mereka berhasil unggul atas Chiang/Wu pada peringkat pertama 11-10.
Setelah jeda, Ahsan/Hendra langsung tampil agresif dengan tempo permainan cepat untuk mendapatkan dua poin beruntun.
Sempat salah strategi, Ahsan/Hendra bisa memanfaatkan kesalahan pasangan Taiwan untuk unggul setelah memperoleh tiga poin.
Di sisi lain, kembali masuknya Ahsan yang masih berdampak pada indeks menciptakan pertandingan makin menarik.
Tensi pertandingan semakin ketat, tapi Ahsan/Hendra masih bisa menjaga kemenangan mereka dan menutup set pertama 21-19 setelah bertahan tiga kali.
Indonesia membuka keunggulan melalui pengamatan yang sempurna dari Hendra Setiawan.
Momentum keunggulan itu tidak bertahan lama, Ahsan/Hendra sempat terjatuh walau akhirnya mereka mampu mengejar lawan lagi.
Setelah beberapa kali berbagi poin dan sempat mengalami kekalahan, Ahsan/Hendra masih menunjukkan kemampuan mereka sebagai pasangan hebat.
Menorehkan tujuh poin beruntun, Ahsan/Hendra menang interval gim kedua dengan skor 11-6 atas Chiang/Wu.
Setelah jeda, Ahsan/Hendra tidak menurunkan kecepatan permainan mereka untuk menghasilkan dua poin beruntun.
Chiang/Wu mendekat lebih dekat kembali ketika pukulan Hendra Setiawan membentang ke luar lapangan permainan .
Langkah Ahsan/Hendra semakin berat saat jumlah poin menentukan menyusul kesalahan-kesalahan yang dilakukan sendiri.
Dua kegagalan pada balik menyerang harus dibayar mahal oleh Ahsan/Hendra, Chiang/Wu kembali muncul sebagai pemenang.
Dengan tenagn yang dimiliki, Ahsan/Hendra mendapatkan poin kemenangan pertama sebelum Chiang/Wu berhasil memaksa perlombaan hingga ke set poin yang terakhir.
Dua poin beruntun dari kesalahan Ahsan/Hendra membuat Chiang/Wu mengalami kekalahan dalam gim pertama.