– Telur ayam adalah bahan makanan bergizi yang lengkap dan banyak tersedia, serta bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang enak.
Sebutir telur itu mengandung tingkat protein yang tinggi, serta beberapa jenis vitamin dan mineral yang bermacam-macam.
Menurut Egg Info, telur mengandung vitamin B2 (riboflavin), vitamin B12, vitamin D, selenium, dan yodium.
Tidak hanya itu, telur juga menyimpan vitamin A dan sejumlah vitamin B lainnya, seperti folat, biotin, asam pantotenat, serta kolin.
Telur dapat menjaga kesehatan mata, membantu mengatur berat badan optimal, hingga meningkatkan kesehatan mental.
Yaitu bahan yang berguna untuk kesehatan, tapi harus tidak berlebihan jika dikonsumsi.
Sebenarnya, mengkonsumsi telur ayam secara berlebihan sangat berdampak buruk dan berisiko menimbulkan efek merusak kesehatan.
Apakah kamu ingin tahu jumlah telur yang sehat untuk di konsumsi?
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan tersebut sehari-hari.
1. Kolesterol tinggi
Telur mengandung kolesterol dan beberapa pria dan perempuan yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti kolesterol tinggi, dibatasi makan telur.
Seperti yang diketahui, mereka yang memiliki kondisi kolesterol tinggi perlu melarang atau mengonsumsi makanan yang kaya kolesterol untuk menghindari penyakit jantung dan pembuluh darah.
Namun, masih ada perdebatan tentang hal tersebut, karena banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak langsung terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
2. Berat badan naik
Mengonsumsi telur dalam jumlah berlebihan dapat membuat yang berguna untuk menjaga berat badan yang seimbang di sebaliknya.
Bahaya ini semakin besar, terutama jika disertai dengan cara mengolah yang tidak tepat. Contohnya saja disumbangkan dengan minyak berlebih atau disajikan bersama saus berlemak.
Mengikuti metode memasak seperti itu, tubuh Anda berpotensi menerima jumlah kalori melebihi kebutuhan sehari-hari dan hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
3. Keberagaman pangan berkurang
Walaupun telur kaya akan gizi, mengandalkan satu jenis makanan saja untuk memenuhi kebutuhan gizi tidak sehat.
Penting untuk memiliki pola makan yang seimbang dengan berbagai jenis makanan.
4. Ketidakseimbangan hormon
Berextras mengkonsumsi telur bisa berdampak buruk pada keseimbangan hormon selain itu juga berisiko terpengaruh jika berasal dari telur ayam yang tidak organik.
Karena hal tersebut jarang dilakukan, para peternak ayam petelur sering memberikan hormon tambahan pada unggas mereka, yang kemungkinan dapat tertelan ke telur.
Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan rambut jatuh, berat badan naik, dan pada perempuan memicu menstruasi tidak teratur.
5. Risiko diabetes
Orang yang biasa makan tujuh butir telur per minggu cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi mengembangkan diabetes tipe 2.
Akan tetapi, penelitian lain menunjukkan hasil yang berbeda. Konsumsi telur dapat meningkatkan kadar gula darah dan sensitivitas insulin pada orang yang mengalami prediabetes dan penyakit diabetes jenis 2.
Ingatlah bahwa sebaiknya Anda hanya mengonsumsi tujuh butir telur ayam dalam sehari seminggu. Meski bermanfaat, tidak disarankan untuk melebihi batas rekomendasi tersebut.
