Perusahaan pembasmin hama, Rentokil Initial Indonesia membeli kendaraan niaga ringan listrik Mitsubishi, yaitu L100 EV.
Dalam acara penyerahan tanggung jawab ini, Rentokil merekrut PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor sendiri mobil penumpang dan niaga ringan dari Mitsubishi Motors di Indonesia, dan PT Takari Kokoh Sejahtera (Mitsubishi HC Capital Group).
Didalam acara peluncuran tersebut, juga didatangkan fitur utama yang dimiliki Mitsubishi L100 EV.
Mulai dari ukuran yang compact sehingga dapat melewati jalan perkotaan yang sempit, dan torsi yang besar 195 Nm untuk melalui jalan yang curam dengan fitur keamanan seperti 2 buah bantalan udara (airbag) untuk pengemudi dan penumpang, sistem pengereman yang anti-lock (anti-lock braking system, ABS), sistem stabilisasi aktif (active stability control, ASC), dan distribusi kekuatan pengereman elektronik (electronic brake force distribution, EBD), kemampuan pengeluaran listrik, sampai dengan kemampuan mengangkut hingga 425 kg.
Dalam inisiatif ini, PT Takari Kokoh Sejahtera, salah satu bagian dari Mitsubishi HC Capital Group, berperan penting sebagai mitra strategis yang memungkinkan Rentokil Initial untuk mengadopsi kendaraan listrik tanpa beban investasi awal yang besar, dengan memberikan layanan sewa kendaraan untuk armada kendaraan listrik yang lingkungan ramah dan hemat energi dengan skema sewa operasional (operating lease).
Dukungan ini tidak hanya membantu optimalisasi biaya operasi perusahaan, melainkan juga sejalan dengan visi Mitsubishi HC Capital Group yang menekankan penerapan teknologi berkelanjutan di berbagai sektor industri di Indonesia.
“Kerjasama dengan MMKSI dalam menghadirkan mobil listrik dari Mitsubishi Motors ini mendukung bisnis kami dalam menciptakan biaya operasional yang lebih efisien, sekaligus mendukung ekosistem ramah lingkungan. Langkah ini sesuai dengan misi Rentokil Initial dalam perjalanan kami menuju Nol Karbon pada tahun 2040.” ujar Heri Susanto, Direktur Utama Rentokil Initial Indonesia dalam siaran resmi, (20/1/25).
Sementara itu, Atsushi Kurita, Direktur Utama MMKSI yang hadir mengatakan bahwa mereka mendukung sepenuhnya inisiatif keberlanjutan ini.
“Kami minta terima kasih karena percaya dan mendukung kluet Mitsubishi L100 EV sebagai alas transportasi operasional yang lebih ramah lingkungan.” ujar Kurita.
“Selanjutnya Mitsubisuhi Moturs siap menjadi mitra operasional bisnis Rentokil Initial, membantu misi mereka untuk keberlanjutan lingkungan, dan mendukung kebutuhan layanan purna jual dari unit operasional Mitsubushi L100 EV yang digunakan,” kata Kurita.
Diketahui, Mitsubishi L100 EV (Minicab EV di Jepang) adalah sebuah kendaraan niaga ringan kelas kei-car berbasis baterai (BEV) yang dilengkapi komponen listrik, termasuk motor dan baterai penggerak.
Jarak tempuh telah diperpanjang hingga menjadi 180 km (dalam mode WLTC) setelah satu kali pengisian baterai, yang merupakan kenaikan sekitar 20% dibandingkan dengan model sebelumnya.
Mengisi daya standar untuk AC 220V (16A) memerlukan waktu sekitar 7,5 jam untuk mengisi baterai penuh, sehingga jika baterai diisi pada malam hari, baterai akan terisi penuh dan siap digunakan kembali pada hari berikutnya.
Selain itu, baterai memiliki kemampuan untuk terisi hingga 80% dalam waktu sekitar 42 menit dengan pengisian cepat.
Motor listrik ini menghasilkan torsi maksimum sekitar 195 Nm secara instan, sehingga meskipun kendaraan memuat banyak muatan, motor ini tetap menjaga kinerja mengemudi yang khas dari kendaraan listrik.
Mengutip laman resmi Mitsubishi Motors Indonesia, saat ini Mitsubishi L100 EV ditawarkan dengan harga Rp 320 juta market akhir di DKI Jakarta pada bulan Januari 2023.
