Kunyit dikenal sebagai pelopor alami dalam pengobatan berbagai kondisi kesehatan.
memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi
Biasanya, minum kunyit aman untuk dikonsumsi atau digunakan secara topikal.
Tapi, mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen dengan dosis tinggi bisa menimbulkan efek samping.
Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan tentang dosis yang aman dan efek samping sampingan yang dapat terjadi setelah minum kunyit dengan jumlah yang berlebihan.
Berapa dosis aman kunyit?
Dosis kunyit hingga 3000 gram telah diteliti dan dianggap aman untuk digunakan setiap hari selama 3 bulan.
Produk dengan kandungan kurkumin hingga 8 gram dianggap aman untuk penggunaan harian selama dua bulan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganggap kunyit aman tanggal 4.000-8.000 mg per hari.
Termasuk jumlah kunyit yang ditambahkan pada makanan dan suplemen kunyit tersebut.
Tetapi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan dosis kunyit yang paling efektif dan aman.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menanyakan dosis aman mengonsumsi kunyit yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, jika ingin mengonsumsinya setiap hari baik sebagai bumbu campuran atau suplemen.
Apa saja efek samping kunyit?
Menggariskan beberapa efek samping yang bisa timbul karena mengonsumsi kunyit terlalu banyak:
-
Gangguan gastrointestinal
Gangguan gastrointestinal adalah efek samping kunyit yang paling umum. Ini meliputi gangguan pada perut dan usus pencernaan.
Dakwaan masalahnya, seperti sembelit, gangguan pencernaan, diare, kembung perut, mual atau muntah, serta refluks asam.
Efek samping ini mungkin terjadi secara umum karena saluran pencernaan yang menor mencerna kunyit.
-
Pendarahan
Kunyit memiliki kegunaan sebagai pengencer darah. Orang yang sudah mengalami gangguan pendarahan, seperti hemofilia, sebaiknya berhati-hati mengonsumsi kunyit dan tambahan suplemen.
Orang yang sedang mengonsumsi obat atau suplemen yang bisa membuat darah menjadi encer juga berisiko mengalami pendarahan, terutama jika mengonsumsi kunyit. Apalagi mengonsumsi kunyit dengan dosis berlebihan.
Efek samping pendarahan bisa berupa mudah memar, pendarahan abnormal (bertembakan serta gusi berdarah), dan darah dalam tinja atau urine.
-
Memeriksa Apakah Gula Darah Anda Rendah
Kurkumin diketahui dapat menurunkan kadar glukosa (gula) darah. Hal ini dapat bermanfaat bagi orang yang diganakan atau memiliki risiko terkena diabetes.
Namun gula darah dapat turun terlalu rendah (hipoglikemia) sebagai side effect dari minum kunyit bagi orang yang gula darahnya stabil atau yang mengonsumsi obat penurun glukosa.
Gejala gula darah rendah meliputi detak jantung cepat, gelisah, sakit kepala, dan perubahan status mental.
-
Kerusakan hati
.
Hal ini merupakan akibat sampingan yang paling serius dari mengonsumsi kunyit dalam jumlah berlebihan.
Penelitian melaporkan bahwa efek samping ini terjadi ketika mengonsumsi suplemen kunyit dengan dosis kurkumin yang tinggi, yaitu antara 250-1800 mg per hari.
Efek ini dianggap jarang terjadi, tapi mungkin lebih baik bagi orang-orang yang didiagnosis dengan penyakit hati untuk menghindari suplemen kurkumin dalam kadar tinggi.
-
Ruam kulit
Efek samping kunyit juga bisa terjadi pada penggunaan topikal. Kunyit yang digunakan secara topikal bisa menyebabkan munculnya ruam kulit pada beberapa orang.
Beberapa penelitian melaporkan bahwa seseorang dapat mengalami ruam kulit setelah mengoleskan kunyit ke kulit tubuh atau kulit kepala.
Jika Anda menyadari adanya ruam setelah menggunakan produk kunyit, segera berhenti menggunakan produk tersebut dan konsultasikan itu ke dokter spesialis.
-
Kontraksi
Mengonsumsi kunyit sebagai penyedap makanan dianggap aman untuk ibu hamil atau menyusui.
Tetapi, ibu yang sedang hamil biasanya dianjurkan untuk menghindari penggunaan suplemen kunyit.
Paragraf tersebut kuplik: Suplemen ini dapat memicu kontraksi rahim dan menyebabkan komplikasi, seperti yang dikutip dari
Menilik beberapa efek samping yang mungkin kemungkinan timbul setelah mengonsumsi kunyit.
Konsumsi kunyit terutama dalam bentuk suplemen kurkumin dapat menyebabkan efek samping tidak diinginkan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu dan/atau mengonsumsi obat-obatan.
.
