BOLASPORT.COM – Mauricio Pochettino menyatakan jawaban atas pernyataan tentang anak-anak Lionel Messi yang diminta untuk memilih Timnas Amerika Serikat.
Lionel Messi bisa dikatakan sebagai salah satu ikon sepakbola modern saat ini.
Melalui karir yang panjang, ia telah mencapai prestasi-prestasi di tingkat individu, klub, serta tim nasional.
Di tingkat individu, Messi sudah berhasil mencapai delapan penghargaan Ballon d’Or.
Capaian inilah yang membuat Michel Platini menjadi pemain yang paling banyak mengoleksi trofi Ballon d’Or sepanjang sejarah.
Lebih khusus lagi, Messi sudah berhasil meraih gelar Liga Champions sebanyak empat kali bersama Barcelona setahun yang lalu.
Belum juga itu, Messi mencapai prestasi tertinggi di sepak bola dengan Timnas Argentina.
Dia, yang pernah menjadi kapten tim Barcelona, berhasil membawa negaranya memenangkan gelar Piala Dunia 2022.
Namun, dengan usianya yang kini telah mencapai 37 tahun, Messi semakin mendekati batas waktu pensiun.
Banyak orang menunggu siapa yang akan menjadi pengganti Messi pada masa depan mendatang.
Salah satu yang diharapkan mampu menjadi penerus Pulga adalah anak-anaknya sendiri.
Seperti diketahui, Messi sendiri telah memiliki tiga anak laki-laki yang sedang berusia balita.
Namun ketiga putra Messi adalah Thiago, Mateo, dan Ciro.
Thiago adalah anak laki-laki tertua Messi dan saat ini bermain untuk tim akademi Inter Miami.
Sementara itu, Mateo dan Ciro dikategorikan memiliki minat yang sama terhadap sepak bola.
Bahkan, Mateo dan Ciro ikut menimba pengetahuan di akademi Inter Miami, seperti saudara-lakunya.
Terdapat satu topik menarik mengenai masa depan ketiga anak Messi tersebut.
Maksud wacana tersebut adalah bayangan jika ketiga anak-anaknya Messi menggunakan bendera Amerika Serikat, bukan Timnas Argentina, sebagai simbol perwakilan mereka.
Itu menimbulkan reaksi pelatih Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino.
Pochettino mengakui kemungkinan besar ia tidak akan menjadi pelatih lagi ketika anak-anak Messi mulai bermain untuk tim nasional.
Ia menambahkan bahwa mungkin anak-anak Messi tidak akan memilih untuk membela Amerika Serikat karena kekuatan darah Argentina yang sudah terlarut dalam diri mereka.
“Iya, kita bisa berbicara. Masalahnya adalah, mungkin saya akan terlalu tua pada saat anak-anak siap untuk tim nasional senior,” kata Pochettino, seperti dikutip dari Goal International.
Saya mungkin tidak akan hadir, tetapi tentu saja, itu akan menarik, mengapa tidak?
“Mengingat mereka adalah anak-anak Leo, dengan darah Argentina mengalir di pembuluh nadi mereka, saya pikir akan sulit untuk meyakinkan mereka untuk berlaga bagi Amerika Serikat,” ia tambah.
Anak-anak Lionel Messi sendiri tidak hanya berpeluang memperkuat tim negara lahirnya, Argentina, tetapi juga Spanyol.
Sebenarnya, ketiga anak Messi semuanya lahir di Spanyol ketika ia bermain untuk Barcelona.
Tapi untuk bisa membela Amerika Serikat, La Pulga harus mengurus kewarganegaraan anak-anaknya yang berjumlah 3 untuk menjadi warga negara.
