.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Djarum Reni Mauliana memastikan Ginting mundur dari turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025 karena fokus pemulihan cedera bahu.
itu bukanlah cedera baru.
” Ini bukan luka lama, akan tetapi luka yang dimilikinya semenjak tahun lalu. Dia tetap bertahan karena (mengfokuskan) kualifikasi Olimpiade (Paris 2024),” ujarkan Hian dalam konferensi pers yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Senin (20/1).
Anthony Sinisuka Ginting Terluka, Indonesia Hanya Mengirim 5 Wakil di India Open 2025
Selama masa penyisihan poin Olimpiade tahun lalu, kata Eng Hian, Ginting hanya mempertahankan kondisinya tubuh dengan mengandalkan obat pereda nyeri (painkiller).
“Mempertahankan kondisinya dengan menggunakan obat pereda nyeri seperti kebutuhan sebagai pencari poin Olimpiade,” ungkap Eng Hian.
Kondisi Ginting kembali terdengar menguntungkan ketika dia memutuskan untuk berhenti dari turnamen BWF Super 750 India Open 2025 minggu lalu.
Pada saat ini, pemenang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 melakukan pemulihan total terhadap kondisi tubuhnya.
Indonesia Masters 2025: Garuda Pecah Telur di Istora?
Dikatakan oleh Eng Hian, “Ke depannya, karena kita telah melakukan pemeriksaan dan semuanya, gerakan kita masih terbatas dan belum mencapai maksimal, daripada kita memaksa kompetisi dan memperburuk kondisi atlet, kita akan fokus pada recovery dan perawatan pasien sampai fully recovery.”
“Dalam 1-2 bulan ini akan menjadi masa rehab Ginting. Semoga bulan Maret nanti, Ginting sudah siap bertanding lagi,” ujar peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu menambahkan.
Dengan pengunduran diri Ginting, maka pengunci tunggal putra Indonesia akan diperkuat oleh beberapa isp pemain, seperti Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, hingga Alwi Farhan.
Gagal di Malaysia dan India, Mariska Priatna Jadi rookie Favorit di Indonesia Masters 2025
Masters Indonesia 2025 akan berlangsung pada tanggal 21-26 Januari di Istora Senayan, Jakarta. Lebih dari 200 pemain elit dari 21 negara akan berkompetisi untuk mendapatkan hadiah total sebanyak 475 ribu dolar AS (Rp 7,5 miliar).
