Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipertimbangkan untuk mengirim sekitar 2 juta penduduk Palestina korban perang di Gaza ke Indonesia.

Para pengikut Trump dari tim transisi pemerintahan menginginkan dadoskan pengiriman warga Gaza saat pemulihan setelah pertempuran itu berlangsung.

Sumber NBC di pemerintahan Trump meminta agar namanya tidak disebutkan. Tidak terbukti berapa banyak warga Gaza yang direncanakan dikirim ke Indonesia.

Laporan tersebut menjadi fimga cerita media Israel seperti Times of Israel hingga Jerusalem Post.

Media-media tersebut juga melaporkan bahwa utusan Presiden Amerika Serikat, Steve Witkoff, diberita kerap melawat ke Gaza dalam waktu dekat. Sejak Minggu (19/1) telah dicapai kesepakatan gencatan antara Hamas dan Israel di Gaza.

“Dan harus dilihat, harus dirasakan,” kata pegawai transisi terkait rencana kunjungan Witkoff, seperti dikutip dari Times of Israel.

…seriakan bahwa dengan melakukan hal itu, Witkoff akan dapat melihat sendiri dinamika yang terjadi di lapangan, alih-alih mempercayai perkataan Israel begitu saja.

“Akan ada pemberontakan kalau kita tidak membantu warga Gaza, kalau kita tidak membuat kehidupan mereka lebih baik, kalau kita tidak memberi mereka harapan,” jelasnya.

Terkait rencana tersebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Roy Soemirat menyebut belum menerima pemberitahuan dari pihak manapun.

“Pemerintah Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi apapun mengenai hal ini,” kata Roy pada Senin (20/1).