(MBG).
Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa pihak yang tidak setuju dapat memberikan bagian makanannya kepada yang membutuhkan.
Hal ini dia sampaikan usai meresmikan secara serentak 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Senin (20/1/2025).
Prabowo Targetkan Menutup Seluruh Siswa Lulus Negeri Bergizi Hingga 2025
“Dan pada mereka yang sudah tidak perlu merasa tidak apa-apa, berikan kuliner tersebut kepada mereka yang membutuhkannya,” tegasnya kepada wartawan.
Presiden Ke-8 RI tersebut juga menekankan bahwa Moratorium pada Pengeluaran Arang Batu juga merupakan program yang sangat besar dan tidak ringan yang harus segera direalisasi, mengingat banyak tantangan di lapangan.
:
Kepala Negara meminta maaf secara luas kepada masyarakat yang belum menjadi penerima manfaat. Sebagai acara yang pertama kali dijalankan sejak Senin (6/1), pasti tidaklah terlepas dari beberapa catatan.
“Pembayaran gizi yang seimbang baru saja berlanjut. Pembayaran gizi ini menyebar secara fisik tidak mudah di seluruh rakyat. Oleh karena itu saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf. Kepada semua kepala keluarga, kemudian semua anak-anak yang belum menerima,” katanya.
:
Tapi, Presiden RI ke-8 itu menekankan bahwa hingga ujung tahun 2025, semua anak Indonesia akan mendapatkan manfaat dari program itu yang mendapatkan dana sebesar 71 triliun rupiah dari anggaran pemerintah.
Dia mengatakan bahwa pemerintahannya membutuhkan waktu untuk menemukan formula yang tepat agar program andalannya itu bisa terlaksana dengan baik.
“Agar semua anak-anak kita bisa merasakan. Namun jika belum merasakan, saya permohonkan maaf. Tapi saya berharap Insya Allah pada akhir tahun 2025 ini berhasil,” pungkas Prabowo.
